Promosikan Keanekaragaman Tradisi dan Budaya, Pemkab Wonosobo Sukses Gelar WNFC 2024
Menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-199 Kabupaten Wonosobo, gelaran Wonosobo Night Fashion Carnival menjadi event ikonik. Setiap kali gelaran,mengusung tema menarik yang menonjolkan potensi di Kabupaten Wonosobo, termasuk tema tahun ini ”A Magical Journey Of Maneka Warna Wanasaba”, hal ini, selaras dengan kearifan lokal, dimana keberagaman mampu menjadi potensi dalam memperkuat persatuan untuk memajukan daerah.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat pagelaran Wonosobo Night Fashion Carnival 2024 di Alun-alun Wonosobo, Sabtu malam (6/7/2024). Mengapresiasi dan merasa bangga, melihat kreasi kostum yang semakin berkualitas, keren, dan unik, menandakan bahwa potensi dan kreativitas para desainer di Kabupaten Wonosobo demikian luar biasa, sehingga tidak boleh dipandang sebelah mata.
“Melihat kemeriahan ini, menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap atraksi dan daya tarik wisata yang ditampilkan, besar harapan saya bahwa kedepan event ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dan menarik peserta lebih banyak, tidak hanya dari dalam lingkup Wonosobo tetapi juga dari luar kabupaten, sehingga layak untuk disejajarkan dengan event-event besar seperti Jember Costum Carnival, Solo Batik Carnival, dan sebagainya. Membawa Wonosobo agar semakin dikenal di dunia fashion, sehingga perlu terus dilakukan upaya-upayapeningkatan grade event, agar dapat menjadi event berkelas nasional, bahkan dunia,” pinta Afif.
Event ini mampu mendorong pengembangan potensi pariwisata Wonosobo menjadi semakin beragam dengan nilai ekonomi yang meningkat, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat semakin merata. Membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sebagai salah satu sektor unggulan Wonosobo, sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dapat terus bertumbuh secara positif.
Sementara itu, Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo menjelaskan, tahun ini ada beberapa perbedaan dari WNFC tahun sebelumnya. Rute peserta lebih panjang, harapannya akan menyedot antusias penonton. Para peserta berangkat dari Pendopo Bupati Wonosobo menuju ke selatan melewati Jalan Ahmad Yani. Kemudian sampai di Pasar Induk Wonosobo, belok ke Jalan Pasar II sekaligus melewati Night Market ke barat.
Selanjutnya, parade akan masuk Jalan Resimen ke Utara, melalui Jalan Pemuda atau Jalan Pangeran Diponegoro dan masuk kembali ke Pendopo Bupati Wonosobo melewati gerbang barat.
“Parade busana diikuti 71 peserta dengan 21 peserta festival dan 50 peserta lokal oleh berbagai kelompok masyarakat, sekolah, komunitas seni, dan desainer lokal yang menampilkan kreasi mereka dengan memadukan elemen-elemen tradisional dan modern. Setiap kostum yang dipamerkan menceritakan kisah dan keunikan budaya Wonosobo, mulai dari motif batik khas Wonosobo hingga hiasan-hiasan tradisional yang sarat makna,” jelasnya
Lebih lanjut disampaikan, penyelenggaraan Wonosobo Night Fashion Carnival Tahun 2024, dikolaborasikan dengan Grand Final Pemilihan Mas Mbak Duta Wisata Wonosobo, dengan harapan akan meningkatkan kunjungan, lama tinggal, dan belanja wisatawan di Wonosobo, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami berharap Wonosobo Night Fashion Carnival bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya Wonosobo. Ke depan, kami akan terus berinovasi agar acara ini semakin menarik dan bermanfaat bagi semua,” pungkas Agus.
Kategori lokal jura 1 berhasil diraih RSUD Setjonegoro dan juara 1 kategori festival dimenangkan oleh Perusahan Air Minum Daerah Tirta Aji.