Diskominfo Wonosobo Gelar Forum Komunikasi Publik: Wadah Aspirasi untuk Peningkatan Layanan
Sekretariat Jumat, 31 Oktober 2025
8 views | Share:

Diskominfo Wonosobo Gelar Forum Komunikasi Publik: Wadah Aspirasi untuk Peningkatan Layanan

Wonosobo, 30 Oktober 2025 — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo menggelar Forum Komunikasi Publik (FKP) pada Kamis (30/10/2025) di Aula Diskominfo. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menjadi wadah bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memberikan masukan, saran, dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Diskominfo.

Kepala Diskominfo, Khristiana Dhewi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik serta Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

“Sebagai badan publik, kami memiliki kewajiban untuk meminta umpan balik dari masyarakat dan para penerima layanan. Melalui forum ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan agar semakin optimal dan tepat sasaran,” ujar Dhewi.

FKP tahun ini menghadirkan sejumlah narasumber dari internal Diskominfo, di antaranya Sekretaris Dinas Budi Pranoto, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Astien Umariyah, serta Kepala Bidang Informatika Sugeng Riyadi. Mereka memaparkan berbagai regulasi, capaian, serta rencana kerja yang dijalankan sesuai bidang masing-masing.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, komunitas, serta unsur masyarakat seperti Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra), dan Forum Radio Wonosobo.

Sesi diskusi berlangsung interaktif dengan beragam masukan konstruktif dari peserta. Salah satu saran yang menonjol adalah agar Diskominfo lebih aktif melakukan pendekatan langsung ke masyarakat dalam penyebaran informasi publik

“Ada usulan agar kami tidak hanya mengandalkan kanal digital, tetapi juga hadir langsung di lapangan. Ke depan, kami berencana berkolaborasi dengan Dinas Arpusda melalui kegiatan perpustakaan keliling yang sekaligus menjadi sarana edukasi digital,” tambah Dhewi.

Selain itu, Diskominfo juga berkomitmen untuk memperkuat literasi digital masyarakat melalui berbagai program, seperti produksi film pendek edukatif, pembentukan kampung digital, serta kerja sama dengan Telkom dan Telkomsel dalam memperluas akses infrastruktur digital.

“Digitalisasi adalah keniscayaan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan produktif,” tutur Dhewi.

Masukan dan hasil diskusi dalam forum ini akan dirangkum sebagai bahan evaluasi untuk memperkuat 13 standar pelayanan publik yang dimiliki Diskominfo. Melalui kegiatan ini, Diskominfo berharap pelayanan publik di bidang komunikasi dan informatika dapat semakin transparan, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.