Gelaran Budaya Sebagai Simbol Kebersaman Menyongsong Hari Jadi Wonosobo
Admin Kamis, 11 Juli 2024 pukul 08.50 WIB
152 views | Share:

Gelaran Budaya Sebagai Simbol Kebersaman Menyongsong Hari Jadi Wonosobo

Kirab Panji dan Pusaka merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-199 Kabupaten Wonosobo yang di kirabkan di seluruh kecamatan hingga desa/kelurahan. Sebagai penanda rangkaian kirab sudah tuntas dilaksanakan, Kecamatan Wonosobo selenggarakan Gelaran Budaya, Selasa (09/7/2024) di lapangan Jlamprang, Wonosobo.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat saat pembukaan Gelar Budaya menyampaiakan, Kirab Panji dan Pusaka Praja menjadi sebuah prosesi yang penting pada setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten kita, sebagai pengingat, baik bagi pemerintah maupun bagi masyarakat, atas perjalanan bersejarah Kabupaten Wonosobo, atas khazanah budaya dan kearifan lokal yang luhur, sekaligus mengandung makna mendalam atas komitmen pemerintah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Setelah kemarin diserahkan kepada Forkopimca, kemudian akan dilanjutkan dengan Kirab Panji di masing-masing wilayah pada 15 kecamatan, sebagai pembukarangkaian peringatan Hari Jadi Ke-199 Kabupaten Wonosobo. saya minta puncak acara dari prosesi Kirab Panji di semua wilayah, yakni Gelar Budayapada setiap kecamatan mulai tanggal 8 hingga 16 Juli 2024, untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.Saya ingin seluruh rangkaian kegiatan ini, dapat menambah rasa cinta dan rasa memiliki seluruh elemen masyarakat Wonosobo terhadap kabupaten kita tercinta,” pinta Afif. 

Menurutnya, Hari jadi sangat lekat dengan sejarah dan bagian dari kebudayaan, sehingga dengan berbagai rangkaian termasuk Kirab Panji masyarakat akan paham terkait hal itu.

Lenih lanjut,  Kirab Panji dan Pusaka Praja yang dikemas menjadi Gelaran Budaya di setiap kecamatan menjadi sebuah prosesi yang penting pada setiap peringatan Hari Jadi kabupaten Wonosobo, sebagai pengingat, baik bagi pemerintah maupun bagi masyarakat, atas perjalanan bersejarah Kabupaten Wonosobo, atas khazanah budaya dankearifan lokal yang luhur, sekaligus mengandung makna mendalam atas komitmen pemerintah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebetulnya event hari jadi, semangatnya itu bukan hanya untuk diperingati oleh masyatakat yang ada di kota saja tapi untuk seluruh masyatakat Wonosono di 15 kecamatan 236 desa dan 29 kelurahan. Sehingga dengan kegiatan kirab Panji di seluruh wilayah dilanjutkan dengan gelaran budaya, harapannya uforia hari jadi Wonosobo bisa dinikmati dan merasa memiliki semua masyatakat hingga pedesaan,” pungkasnya. 

Sementara itu, Camat Wonosobo Subagyo Agus Budi M menjelaskan, hari ini kecamatan Wonosobo melaksanakan serah terima Panji dan dikirabkan di 20 desa/kelurahan oleh kepala desa dan perangkatnya.

“Setelah dikirabkan kemudian dilaksanakan upacara penerimaan panji kembali dari desa kepada Forkompinca yang selanjutnya dilanjutkan dengan pagelaran budaya. Untuk gelaran budaya kecamatan Wonosobo diadakan di Kelurahan Jlamprang dengan diisi oleh grup kesenian yang ada di kecamatan Wonosobo,” ungkapnya.

Pesannya sesuai dawuh bupati terkait kirab panji yang harus menjamah seluruh desa/kelurahan agar masyarakat ikut senang, bahagia, merasa memiliki dan ikut nyengkuyung bareng-bareng. Bisa dikatakan sebagai simbol kebersamaan.

“Harapan saya di hari jadi, masyatakat ikut gumregah mari kita bangkitan sisi budaya dan ekonomi dimana itu bisa mendukung kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Apapun itu kita gerakan untuk nyengkuyung visi misi Bupati,” harap Camat.