
Wonosobo Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Gulat Senior Kajati Jateng
Terpilihnya Wonosobo sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Gulat Senior Kepala Kajati Jawa Tengah, diharapkan mampu memacu seluruh jajaran cabang olahraga gulat untuk terus meningkatkan prestasinya khususnya bagi generasi muda Wonosobo.
“Selain sukses sebagai penyelenggara, saya berharap kepercayaan sebagai tuan rumah juga memacu seluruh jajaran cabang gulat untuk meningkatkan prestasinya,” ungkap Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar saat membuka Kejuaraan Provinsi Gulat Senior Kajati Cup Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 Selasa, (27/09/2022) di GOR Pudjiharjo Kampus II UNSIQ.
Lebih lanjut Albar menyampaikan, olahraga gulat yang telah dikenal sejak berabad-abad silam, tentu memiliki segudang manfaat, yang perlu disampaikan ke masyarakat, bahwa olahraga gulat tak hanya sekedar banting-membanting dan menjatuhkan lawan, tetapi sebagai olahraga yang memiliki aturan yang baku dan nilai sportivitas tinggi.
Selain itu, representasi gulat juga harus digalakkan dan dibuktikan secara konsisten, melalui kejuaraan lokal, regional, nasional, hingga internasional.
“Representasi gulat dalam masyarakat harus digalakkan dan dibuktikan secara konsisten, melalui kejuaraan lokal, regional, nasional, hingga internasional,” tegas wabup.
Diharapkan, atlet-atlet gulat, khususnya yang berasal dari Wonosobo, mampu menunjukkan perilaku positif, rendah hati, dan sportif, baik di dalam maupun di luar arena pertandingan.
Albar berpesan, kepada seluruh peserta, wasit, serta dewan juri yang hadir, untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas dan profesionalisme.
“Mari tumbuhkan budaya olahraga yang baik, berlandaskan kompetensi, kejujuran, dan jiwa ksatria, yang akan membawa iklim olahraga Indonesia kearah yang lebih baik, jadilah role model yang baik, mampu merepresentasikan olahraga gulat, sebagai sebuah cabang olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas,” tambah Albar.
Selain itu, melalui Kajari Cup 2022, mampu mengarahkan generasi muda Wonosobo menjadi generasi yang aktif dan sehat, serta penggerak dalam pembangunan mentalitas generasi muda. Juga mengajarkan kedisiplinan hidup, sportivitas, taat aturan, pantang menyerah, berjiwa kompetitif, dan semangat bekerja sama.
Ketua Panitia Muhammad Nuruddin Al Madina menyampaikan, Kejuaraan ini diikuti oleh 245 atlit dari 19 Kabupaten, yang terbagi dalam 26 kelas pertandingan. Mengusung tema “bermartabat, bersahabat, dan bergulat” diharapkan mampu menghasilkan atlit yang kompeten untuk mengikuti seleksi Porprov.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana mengatakan, KONI Jawa Tengah terus mendukung penuh agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan maksimal. Menurutnya, ajang gulat ini untuk mengukur prestasi atlit dalam menghadapi kompetesi Porprov mendatang.
“KONI Jawa Tengah akan terus mendukung penuh agar pelaksanaan kegiatan Kajati Cup 2022 berjalan dengan maksimal, dan menjadi tolok ukur prestasi atlit dalam menghadapi kompetesi Porprov mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Andi Herman menekankan, Kejuaraan Gulat Senior menjadi ajang seleksi bagi para atlit untuk mengikuti Porprov pada 2024 yang rencananya akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara.
“Tunjukkan pembuktian diri atas kemampuan dan prestasi atlit, saya berharap Kejuaraan Gulat Kajati Cup 2022 menjadi momentum kebangkitan olahraga gulat di Jawa Tengah karena keberhasilan prestasi atlit ditentukan oleh diri atlit itu sendiri,” pungkasnya.