Sinergi Baru Radio Pesona: Perkuat Administrasi, Program, dan Konvergensi Media
LPPL Radio Pesona FM Kabupaten Wonosobo (Radio Pesona) terus memperkuat langkah strategis dalam pengelolaan operasional dan administrasi keuangan. Pada pertemuan yang digelar Senin, 25 Agustus 2025, jajaran Dewan Pengawas dan Direksi sepakat untuk mendorong optimalisasi kinerja, tata administrasi, serta peningkatan iklan niaga yang saat ini masih berada di bawah batas maksimum. Upaya ini dipandang penting agar Radio Pesona semakin kompetitif dan mampu menjawab tantangan dinamika media yang terus berkembang.
Direktur Umum LPPL Radio Pesona FM, Amalia Fajarsari, menegaskan bahwa optimalisasi tersebut akan diwujudkan melalui penerapan konvergensi media yang lebih masif. Radio Pesona dalam beberapa bulan terakhir telah memanfaatkan berbagai kanal digital, mulai dari Instagram, TikTok, hingga kanal YouTube untuk memperluas jangkauan. Amalia juga menyebut, berkurangnya tiga orang karyawan yang diterima sebagai PPPK membuat lembaga harus melakukan penyesuaian-penyesuaian, baik dalam pembagian tugas maupun strategi produksi konten, agar kualitas program tetap terjaga. Dengan langkah adaptif ini, program-program yang telah disusun juga diharapkan tetap bisa berjalan optimal.
Komposisi Dewan Pengawas Radio Pesona saat ini juga mengalami perubahan. Rotasi pejabat kepala dinas yang secara otomatis menjabat sebagai dewan pengawas ex officio, membawa penyegaran di tubuh kelembagaan. Jika sebelumnya posisi tersebut dipegang oleh Fahmi Hidayat, kini jabatan beralih kepada Khristiana Dhewi. Perubahan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Dewan Pengawas dan Direksi dalam menjaga tata kelola yang sehat dan transparan.
Dari sisi pembinaan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo menekankan pentingnya penguatan administrasi dan kelembagaan. Diskominfo mendorong agar Radio Pesona mampu menata kembali manajemen internal pasca berkurangnya karyawan, sekaligus mengoptimalkan potensi konvergensi media yang sedang dijalankan. Dengan langkah tersebut, diharapkan stabilitas organisasi tetap terjaga, dan kinerja program semakin profesional.
Diskominfo juga menyampaikan bahwa Radio Pesona tidak hanya berfungsi sebagai kanal informasi resmi pemerintah daerah, tetapi juga harus tampil sebagai media publik yang lebih kreatif dan dekat dengan masyarakat. Dengan dukungan pembinaan berkelanjutan, Radio Pesona diharapkan mampu tumbuh menjadi radio publik lokal yang modern, adaptif, serta tetap mengakar pada identitas Wonosobo.
