Serangan Zero-Day Intai WhatsApp, Pengguna Harus Waspada
Sekretariat Selasa, 2 September 2025 pukul 00.00 WIB
15 views | Share:

Serangan Zero-Day Intai WhatsApp, Pengguna Harus Waspada

Belum lama ini ditemukan celah berbahaya di aplikasi WhatsApp. Masalah ini ada di fitur perangkat terhubung (linked device), yang dipakai saat membuka WhatsApp di komputer atau perangkat lain. Celah ini memungkinkan penyerang mengirim pesan berbahaya yang otomatis dibuka oleh WhatsApp tanpa perlu kita klik. Artinya, ponsel bisa disusupi hanya dengan menerima pesan.

 

Akibatnya bisa sangat merugikan. Data pribadi seperti isi chat, kontak, hingga file di ponsel bisa dicuri. Bahkan perangkat bisa dipasang program jahat yang memungkinkan penyerang mengendalikan ponsel dari jauh. Celah ini terutama mengancam pengguna iPhone, iPad, dan Mac, tetapi pengguna Android juga tetap disarankan berhati-hati.

 

Untuk mencegah serangan, WhatsApp dan Apple sudah merilis update darurat. Pengguna iPhone disarankan segera memperbarui WhatsApp ke versi 2.25.21.73 atau lebih baru, lalu memperbarui iOS ke versi terbaru. Jika menerima peringatan resmi dari WhatsApp bahwa perangkat berisiko diserang, langkah aman adalah melakukan reset pabrik (factory reset) agar sistem kembali bersih, lalu aktifkan fitur Lockdown Mode sebagai perlindungan tambahan. Pengguna Android juga sebaiknya tidak menunda update WhatsApp di Play Store, memperbarui sistem Android, serta memeriksa daftar perangkat terhubung di fitur linked devices untuk memastikan hanya perangkat pribadi yang tersambung.

 

Informasi ini juga sudah disampaikan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI. Masyarakat Indonesia sebagai pengguna WhatsApp terbanyak di dunia diingatkan untuk lebih disiplin menjaga keamanan digital. Caranya sederhana: jangan abaikan notifikasi update, aktifkan verifikasi dua langkah agar akun lebih sulit dibobol, gunakan PIN atau password yang kuat, dan biasakan memeriksa pengaturan keamanan WhatsApp secara rutin. Langkah-langkah kecil ini jika dilakukan secara konsisten bisa memberi perlindungan besar terhadap ancaman siber.

 

Kasus ini menjadi pengingat bahwa keamanan digital bukan hal rumit, melainkan soal kebiasaan. Dengan rajin memperbarui aplikasi, tidak sembarangan menghubungkan perangkat, serta memanfaatkan fitur keamanan yang tersedia, akan terhindar dari banyak serangan. Jangan anggap remeh update aplikasi, karena satu celah kecil saja bisa dimanfaatkan penyerang untuk merugikan kita dan orang-orang di sekitar kita.