Publikasi Kuat untuk Gizi Seimbang, Wujudkan Generasi Hebat dan Ketahanan Pangan
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Potensi Lokal untuk Mendukung Ketersediaan Pangan dalam Implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah”, Rabu (12/8/2025) di Aula Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Dispaperkan) Wonosobo. Kegiatan ini menjadi bagian dari penelitian untuk memetakan potensi lokal, rantai pasok, dan tantangan di lapangan, dengan Wonosobo terpilih sebagai sampel penelitian karena memiliki potensi besar di sektor sayur-mayur.
Diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan ini mengangkat beberapa temuan menarik di lapangan. Di antaranya, masih sering muncul permintaan menu yang kurang sesuai standar gizi, seperti seblak, serta kebiasaan siswa yang enggan mengonsumsi sayuran bertekstur crunchy, serta buah potong atau kupas juga lebih diminati dibanding buah utuh berkulit. Selain itu, aspek komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) masih perlu ditingkatkan agar pemahaman siswa dan orang tua bahwa Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program gizi seimbang, bukan sekadar makan gratis.
Dalam FGD ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo menegaskan perannya sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di bidang KIE, dengan komitmen penuh mendukung program pemerintah, termasuk MBG. Dukungan ini diwujudkan melalui pengelolaan media sosial resmi Pemkab Wonosobo (Wonosobo Hebat), penyajian konten edukasi dan podcast di Official Wonosobo TV (Web TV), talkshow rutin di Radio Pesona FM bersama Dispaperkan, serta liputan berita dan publikasi kolaboratif. Diskominfo juga mengoptimalkan jaringan komunitas pelajar, pemuda, kelompok kesenian, dan PPID Desa sebagai agen informasi publik.
Diskominfo menekankan bahwa seluruh kanal informasi resmi tersebut terbuka untuk dimanfaatkan oleh stakeholder seperti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pemasok, petani, maupun komunitas pangan, guna menyampaikan pesan edukasi yang sejalan dengan tujuan MBG. Dengan sinergi komunikasi yang kuat, kita dapat memperluas jangkauan pesan gizi seimbang dan mendukung lahirnya generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
