Presiden RI Beri Arahan Bupati Wonosobo Bersama Kepala Daerah  se-Indonesia di IKN
Admin Kamis, 15 Agustus 2024 pukul 09.03 WIB
108 views | Share:

Presiden RI Beri Arahan Bupati Wonosobo Bersama Kepala Daerah se-Indonesia di IKN

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama sekitar 500 Kepala Daerah se-Indonesia diberikan pengarahan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Panajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa, (13/8/2024). 

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menyambut para kepala daerah dengan menggambarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol kemampuan dan kemandirian bangsa untuk merancang dan membangun Ibu Kota Negara sesuai dengan visi dan kebutuhan Indonesia di masa mendatang.

"Selamat datang di Ibu Kota Nusantara," sapa Presiden.

Pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang yang diproyeksikan selesai dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun ke depan. 

IKN ini adalah contoh pembangunan Kota masa depan dengan konsep Forest City, Jelas Presiden dalam seruannya mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah masing-masing.

"Saya kira di semua daerah bisa merencanakan dan mengkonsep kotanya ingin dijadikan sebagai kota apa," terang Presiden, sekaligus mengingatkan kepala daerah meskipun tidak dapat selesai dalam masa satu periode atau dua periode jabatan Bupati tetapi perencanaannya harus ada dan detail hingga matang untuk masa-masa yang akan datang.

Lebih lanjut, pada pengarahan ini Presiden Joko Widodo juga memberikan penekanan khusus pada dua isu penting yang harus segera ditangani oleh para Kepala Daerah, yang termasuk didalamnya Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam mencakup urusan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk segera direalisasikan dan Pilkada Serentak pada November mendatang.

Dalam urusan Serapan APBD, Presiden menunjukkan keprihatinannya terhadap rendahnya realisasi belanja di tingkat Kabupaten/Kota yang baru mencapai 31 persen.

"Uang yang beredar di Kabupaten Bapak, Ibu semuanya masih sangat rendah, kalau peredaran uang rendah artinya daya beli juga belum kuat, Segera keluarkan," tegas Presiden, memastikan Kepala Daerah agar melihat serta dorong agar uang yang ada dalam APBD segera beredar di Masyarakat.

Namun demikian, Presiden mengapresiasi kinerja kepala daerah dalam menjaga angka inflasi nasional pada level yang sangat baik. Dengan turunnya angka inflasi ke 2,13 persen dari yang sebelumnya 2,58 persen, Presiden menilai ini sebagai pencapaian positif dan terbilang sangat baik dibandingkan dengan negara lainnya dan harus dipertahankan.

Selain itu, menyoroti isu Pilkada di berbagai daerah juga tak lepas dari pantauan Presiden, mengingatkan pentingnya pengalokasian anggaran yang harus diselesaikan dan memastikan masalah keamanan untuk dikoordinasikan dengan (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) FORKOMPIMDA.

"Ini merupakan kali pertama terselenggaranya Pilkada serentak dan ini betul-betul harus dibicarakan, dikoordinasikan," pungkas Presiden.