
Pemuda Kuripan Diajak BEJO, Diskominfo Dorong UMKM Naik Kelas
WONOSOBO – Pemuda dan PKK Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang, didorong untuk menjadi motor penggerak digitalisasi UMKM melalui kegiatan Workshop Digital Marketing UMKM pada Selasa (5/8/2025) di Balai Desa Kuripan. Kegiatan hasil kolaborasi antara KKN UIN Saizu Purwokerto dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Wonosobo ini mengusung tema “Peran Pemuda dalam Mendorong UMKM Desa Naik Kelas melalui Digitalisasi Berbasis Kearifan Lokal.” Bertujuan menumbuhkan kesadaran, menggali strategi pemasaran digital, dan membangun kolaborasi antara pemuda dan pelaku UMKM.
Dalam sesi materi dari Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo, peserta diajak memahami pentingnya digital marketing sebagai langkah strategis menghadapi era digital yang serba cepat. “Dulu jualan harus sewa toko, cetak brosur, pasang spanduk. Sekarang cukup dengan HP, semua bisa mulai dari rumah,” ujar narasumber dari Diskominfo. Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Bisnis, serta platform marketplace seperti Shopee, Tokopedia, hingga Facebook Group, kini menjadi etalase digital yang menjangkau konsumen tanpa batas wilayah.
Tak hanya hemat biaya, pemasaran digital memungkinkan UMKM desa untuk mengatur jam operasional secara fleksibel dan memperluas jangkauan pasar hingga ke luar desa. Data terbaru menunjukkan bahwa 139 juta orang Indonesia aktif di media sosial, dan hampir 179 juta pernah bertransaksi online. Fakta ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk go digital dan bersaing di pasar yang lebih luas. Karena itu, Diskominfo mendorong semangat Berani Jualan Online (BEJO) sebagai langkah awal yang berani dan penting untuk membangun kemandirian ekonomi desa di era digital.
Diskominfo berharap pemuda dan pelaku UMKM tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menjadi pelaku aktif dalam ekosistem digital lokal. Dengan memanfaatkan kanal promosi digital seperti Ayo Promo milik Pemkab Wonosobo, UMKM dapat memperluas jangkauan dan memperkuat branding produk mereka.
Platform Ayo Promo memiliki keunggulan berupa integrasi dengan kanal informasi resmi pemerintah daerah, sehingga meningkatkan kredibilitas dan visibilitas produk yang ditampilkan. Selain itu, Ayo Promo memungkinkan pelaku UMKM untuk menautkan langsung ke media sosial dan kontak penjual, sehingga memudahkan konsumen untuk berinteraksi dan melakukan transaksi. Harapannya, semangat BEJO dapat tumbuh kuat di desa-desa, menjadikan digital marketing bukan hanya sebagai pilihan, tetapi sebagai kebutuhan yang akan membawa UMKM naik kelas secara berkelanjutan.