Optimalisasi Teknologi Tingkatkan Perencana dan Pelaksananan Program Orang Tua Asuh
Admin Rabu, 26 Juni 2024 pukul 15.33 WIB
103 views | Share:

Optimalisasi Teknologi Tingkatkan Perencana dan Pelaksananan Program Orang Tua Asuh

Dengan dukungan teknologi dan peningkatan kompetensi, pengelolaan data program Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN-OTA) di Provinsi Jawa Tengah akan semakin baik. Sehingga, akan mendukung perencanaan dan pelaksanaan program-program orang tua asuh yang lebih efektif dan efisien.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar saat membuka Rakor dan Bimtek Aplikasi Operator Database LGN-OTA Provinsi Jawa Tengah Wilayah 1 di Pendopo Bupati Wonosobo, Senin (24/6/2024).

Dalam arahannya, Wabup menyampaikan pentingnya rakor dan bimtek untuk meningkatkan kompetensi operator database dalam mendukung program orang tua asuh. "Rakor dan bimtek ini adalah upaya kita bersama untuk memastikan data yang kita kelola akurat, terkini, dan dapat diakses dengan mudah demi mendukung keberhasilan program LGN-OTA," ujarnya.

Lebih kanjut, LGN-OTA memiliki peranan penting sebagai motor dan katalisator bagi masyarakat untuk berpartisipasi membangun sumber daya manusia berkualitas. Sejak berdiri tahun 1996 telah mendistribusikan 2,3 juta paket bantuan pendidikan dan donasi uang, untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar terus bersekolah dan menuntaskan pendidikan dasar.

Wakil Bupati Wonosobo berharap, malalui rakor dan bimtek akan memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan kapasitas operator database. "Dengan keterampilan yang lebih baik, kita dapat memastikan bahwa data yang kita kelola benar-benar dapat mendukung program orang tua asuh dan kesejahteraan anak-anak yang membutuhkan," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum LGN-OTA Provinsi Jawa Tengah, Zaimatul Ulu Mufiz menjelaskan, Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Aplikasi Database LGN-OTA diikuti kabupaten/kota dari Wilayah Eks. Karesidenan Banyumas, Kedu dan Surakarta. Bimtek untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan data LGN-OTA, meningkatkan keterampilan teknis operator, serta memperkuat koordinasi antar wilayah.

“Berdasarkan evaluasi pelaksanaan program GNOTA periode tahun 2018-2023, menemukan belum adanya sistem pengolahan database LGN-OTA yang terpadu antara Pengurus LGN-OTA Provinsi dan LGN-OTA Kabupaten/Kota. Melalui Rapat Koordinasi dan Bimtek pada hari ini, diharapkan dapat memberikan solusi kepada kita untuk mengurai kendala-kendala tersebut. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja LGN-OTA dalam menjalankan misinya mencerdaskan anak bangsa,” jelasnya.

Ia menambahkan, Bimtek ini sebagai wujud komitmen dan kesungguhan LGN-OTA Provinsi Jawa Tengah, dalam mengantarkan anak-anak Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, untuk mendapatkan pendidikan dasar sebagai landasan meraih masa depan yang lebih baik.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada teman-teman Pengurus LGN-OTA Kabupaten/Kota dan Pengurus FK-KOTA Kecamatan yang telah menunjukkan dedikasi yang tinggi. Tanpa patah semangat, tanpa mengenal lelah, terus berusaha membangkitkan kepedulian masyarakat untuk menjadi Orang Tua Asuh,” tutupnya.