Mayo Sekolah Wujudkan 276 Anak Kembali Sekolah
Admin Jumat, 8 Juli 2022 pukul 00.38 WIB
1375 views | Share:

Mayo Sekolah Wujudkan 276 Anak Kembali Sekolah

Problematika klarifikasi data Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Wonosobo tak kunjung usai. Hal ini mendorong Pemkab Wonosobo mengenalkan Gerakan Unggulan Mayo Sekolah, yang dinilai lebih efektif membantu menangani ATS oleh para lembaga terkait seperti Kepala Desa, Camat dan Perwakilan Sekolah, tutur Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat saat memberikan sambutan pengantar Kick Off penanganan ATS, di Sasana Adipura Kencana, Kamis, (07/07/2022).

Sambungnya, Mayo Sekolah merupakan upaya Pemkab Wonosobo dalam membangkitkan kembali semangat anak untuk terus belajar mengenyam pendidikan. Sebab pendidikan menjadi jembatan dalam membentuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. 

Afif mengaku, jajarannya terus berkomitmen menciptakan akses yang adil bagi masyarakatnya sesuai dengan RPJMD 2021-2026. 

“Saya mewakili Pemkab Wonosobo mengenalkan Gerakan Mayo Sekolah sebagai terobosan efektif menangani ATS, saya mohon semua dinas terlibat aktif, bekerjasama, dan bergotong royong mewujudkan nasib anak bangsa yang cemerlang, bersama tingkatkan kesadaran masyarakat untuk bersekolah,” ucap bupati. 

Diketahui, jumlah ATS Kabupaten Wonosobo hasil validasi data sebanyak 2505 anak, dimana 276 anak siap kembali sekolah, dengan rincian 42 anak kembali ke satuan pendidikan formal dan 234 anak kembali ke PKBM dan SKB.

Acara Kick off Penanganan ATS yang juga dihadiri Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, TNI, POLRI, dan lembaga terkait tersebut, Afif meminta, lembaga pendidikan formal maupun non formal untuk menciptakan situasi belajar yang menyenangkan dan menggembirakan. Dia optimis, sebanyak 276 anak yang bersedia kembali sekolah, dalam menggapai cita-cita dan impiannya akan ditempuh dengan penuh semangat dan dimudahkan dalam meraihnya. Pada momentum ini pemkab Wonsoobo juga memberikan bantuan beasiswa untuk 276 anak tersebut.

“Saya optimis 276 anak yang mendapatkan beasiswa ini mampu menggapai cita-cita dan impian, Mayo Sekolah harus dapat mewujudkan generasi yang cerdas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Kabupaten Wonosobo Tono Prihatono saat ditemui awak media menyampaikan, beasiswa yang diberikan bertujuan mendorong minat anak kembali sekolah dan akan dilakukan upaya pendampingan dan pengawalan sampai pendidikan selesai.

“Kami akan terus mendampingi 276 anak kembali sekolah sampai pendidikannya selesai baik tingkat SD, SMP, maupun SMA sederajat, adapun alasan 418 anak yang tidak siap kembali sekolah, jelas Tono, karena faktor pernikahan usia dini,” tandasnya.