Diskominfo Wonosobo Perkuat Ekosistem Layanan Digital, Dorong Keterbukaan Informasi dan Tata Kelola Pemerintahan Modern
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo menggelar meeting tim untuk penyempurnaan menu dan fitur pada berbagai sistem informasi serta kanal layanan digital Pemkab Wonosobo, Rabu, 24 Desember 2025, bertempat di Media Center Diskominfo Wonosobo yang dihadiri oleh Kepala Diskominfo, Kepala Bidang Informatika, serta tim programmer Diskominfo. Kegiatan ini membahas penguatan dan pengembangan sejumlah portal dan aplikasi strategis, di antaranya SoboPedia, Lapor Bupati Wonosobo (LaporBup), Kerjoo, dan Ayo Promo, guna mendukung pelayanan publik serta tata kelola administrasi internal Pemerintah Kabupaten Wonosobo agar berjalan lebih optimal.
Dalam diskusi teknis tersebut, perhatian utama diarahkan pada penguatan SoboPedia sebagai pintu utama layanan informasi publik Pemkab Wonosobo. Diskominfo menyoroti perlunya pengembangan fitur berbasis data dan analitik untuk mendukung layanan yang lebih terukur dan responsif. Pengembangan diarahkan pada penambahan menu dashboard yang menyajikan data jumlah pencari informasi, termasuk aktivitas penelusuran pada bank data SoboPedia. Selain itu, juga direncanakan pengelompokan data berdasarkan jenis permohonan informasi, segmentasi pemohon berdasarkan latar belakang pekerjaan, serta penyediaan fitur umpan balik sebagai sarana evaluasi layanan informasi publik.
Selain penguatan layanan informasi, pembahasan juga menyentuh mekanisme pengelolaan aduan masyarakat melalui kanal LaporBup, yang dinilai perlu terus disempurnakan dari sisi koordinasi lintas perangkat daerah. Diskominfo mendorong penambahan menu tembusan agar aduan yang masuk ke satu perangkat daerah tetap dapat diketahui oleh perangkat daerah lain yang relevan. Dengan mekanisme tersebut, koordinasi antarperangkat daerah dapat berjalan lebih efektif tanpa mengubah alur penanganan utama aduan.
Pada aspek layanan internal pemerintahan, pengembangan aplikasi Kerjoo turut menjadi perhatian. Penyempurnaan difokuskan pada sistem notifikasi presensi agar lebih responsif, sekaligus penambahan fitur login Single Sign On (SSO). Melalui SSO, pengguna dapat masuk ke aplikasi Kerjoo menggunakan akun SIMPEG sebagai bagian dari penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Sementara itu, sebagai bagian dari ekosistem layanan digital yang saling terintegrasi, aplikasi Ayo Promo juga diarahkan untuk semakin optimal dalam mendukung penyampaian informasi. Integrasi dengan Kerjoo diharapkan mampu memperluas jangkauan promosi, khususnya dalam mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Wonosobo.
Rangkaian pembahasan tersebut menunjukkan arah pengembangan layanan digital Pemkab Wonosobo yang tidak berdiri sendiri, melainkan saling terhubung dan berorientasi pada kebutuhan pengguna. Penyempurnaan fitur pada masing-masing portal dan aplikasi tidak hanya diarahkan pada aspek teknis, tetapi juga pada penguatan fungsi layanan, keterbukaan informasi, serta kemudahan koordinasi dan pemanfaatan data lintas perangkat daerah.
Sejalan dengan arah pengembangan tersebut, Kepala Diskominfo, Khristiana Dhewi, menyampaikan harapannya terhadap penguatan layanan digital yang tengah dilakukan.
“Melalui peningkatan fungsi dan fitur pada berbagai portal dan aplikasi yang dikelola Diskominfo Kabupaten Wonosobo, kami berharap keterbukaan informasi publik dapat semakin meningkat, tata kelola pemerintahan berjalan lebih efektif, serta dukungan terhadap pengembangan UMKM semakin optimal. Pada akhirnya, upaya ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam mewujudkan Wonosobo yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.