Diskominfo Wonosobo dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo Hadiri Undangan Uji Publik Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025
Sekretariat Kamis, 27 November 2025
11 views | Share:

Diskominfo Wonosobo dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo Hadiri Undangan Uji Publik Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo menghadiri undangan Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah. Undangan ini diterbitkan sebagai tindak lanjut hasil perolehan nilai badan publik pada Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 tahap 1 hingga tahap 3.
Kegiatan Uji Publik dilaksanakan pada Rabu, 26 November 2025 pukul 14:00 WIB bertempat di Kompleks BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.
Uji publik tersebut menjadi tahapan akhir dari rangkaian Monev, sekaligus menentukan peringkat badan publik dalam kategori Informatif, Menuju Informatif, dan Cukup Informatif. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali lolos ke tahap akhir dengan mengusung tema “Memperkuat Ekosistem Keterbukaan Informasi Publik untuk Mewujudkan Kebijakan Publik yang Berdampak.”

Tim presentasi Kabupaten Wonosobo dipimpin oleh Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo, didampingi oleh:
- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
- Sekretaris Bappeda
- Kepala Bagian Organisasi Setda Wonosobo
Hadir pula tim dari Diskominfo Wonosobo sebagai pelaksana teknis penguatan PPID dan koordinator penyusunan data Monev KIP.

Dalam uji publik, Kabupaten Wonosobo mengikuti penilaian langsung di hadapan panelis yang terdiri dari:
- Setiawan Hendra Kelana, S.Kom. – Komisioner KIP Jawa Tengah
- Prof. Dr. Ir. Sri Puryono KS., M.P. – Sekda Provinsi Jawa Tengah 2014–2019
- Dr. Nanik Qosidah, S.E., M.Ak. – APINDO Jawa Tengah.
Sekda Wonosobo dalam paparannya menegaskan bahwa keterbukaan informasi merupakan fondasi untuk membangun kepercayaan publik serta mendorong partisipasi masyarakat dalam proses kebijakan.
“Komitmen Pemkab Wonosobo bukan hanya menciptakan pemerintahan yang terbuka dan informatif, tetapi memastikan manfaat keterbukaan informasi dirasakan masyarakat secara inklusif,” tegas Sekda.

Pada kesempatan tersebut, Diskominfo Wonosobo memaparkan berbagai langkah strategis penguatan layanan informasi publik, di antaranya:
- SOBOPEDIA, portal informasi terintegrasi untuk seluruh PPID Pelaksana.
- Digitalisasi Monev KIP melalui aplikasi.
- Pengembangan kanal CCTV publik.
- Open Data Desa Cantik.
- Fitur ramah disabilitas pada Website Pemkab dan kanal Lapor Bupati.
- Penguatan keamanan informasi dan tata kelola data.
- Integrasi platform perencanaan seperti Gardu Perencanaan dan Satu Data Wonosobo.
- Pengembangan data berbasis desa melalui OpenSID.
Diskominfo kembali menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah bagian penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik di Kabupaten Wonosobo.

Sebagai garda depan pengelolaan informasi publik, Diskominfo Wonosobo terus berupaya memperkuat transparansi, aksesibilitas, dan akuntabilitas layanan publik. Keterbukaan informasi bukan hanya bertujuan memenuhi standar penilaian Monev, tetapi menjadi identitas pelayanan publik di Kabupaten Wonosobo.
Dengan dukungan seluruh perangkat daerah, Pemkab Wonosobo optimistis dapat terus berkembang sebagai daerah yang informatif, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.