Diskominfo Wonosobo dan BPS: Data Tepat untuk Perencanaan Pembangunan Lebih Akurat
Sekretariat Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB
9 views | Share:

Diskominfo Wonosobo dan BPS: Data Tepat untuk Perencanaan Pembangunan Lebih Akurat

Wonosobo, Kamis (21/8/2025) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wonosobo bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo menggelar Rapat Pembinaan Statistik Sektoral Tahap 6 di Kantor BPS. Kegiatan ini mengusung tema Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) dengan fokus pada penguatan tata kelola data sektoral yang terukur, terpadu, dan berkualitas, sebagai fondasi penting perencanaan pembangunan daerah.

 

Kepala BPS Kabupaten Wonosobo, Mustaqim, memaparkan hasil evaluasi EPSS yang mencakup aspek kegiatan, kelembagaan, dan sumber daya manusia. Ia menekankan bahwa rekomendasi tindak lanjut dari evaluasi tahun 2024 harus segera dilaksanakan agar kualitas data terus meningkat. Menurutnya, pembaruan data secara menyeluruh dalam lima tahun ke depan sangat krusial, karena indikator yang dihasilkan tidak hanya untuk kebutuhan internal, tetapi juga menjadi acuan pembangunan daerah. Ia menambahkan bahwa meskipun EPSS tidak diselenggarakan pada 2025, nilai indeks EPSS Wonosobo diharapkan meningkat atau minimal tetap stabil pada evaluasi berikutnya.

 

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Wonosobo, Khristiana Dhewi, menyoroti pentingnya kesamaan persepsi antar-Perangkat Daerah terkait definisi operasional, tindak lanjut rencana aksi, serta forum data daerah. Ia menegaskan bahwa data berkualitas adalah fondasi perencanaan yang akurat. Urgensi penyediaan data statistik yang terpadu dan terukur harus menjadi kesepahaman bersama, sekaligus mendorong literasi statistik dan keberlanjutan forum data lintas sektor.

 

Dalam diskusi yang berlangsung, peserta rapat menyoroti sejumlah isu strategis, termasuk peningkatan literasi statistik melalui program di sekolah dan perpustakaan, pemahaman prosedur baku dan akurasi data, pemanfaatan big data dengan memperhatikan nilai, kecepatan, volume, dan variasi, serta integrasi data di sektor pariwisata, kesehatan, dan perencanaan pembangunan. Kesepakatan juga dicapai untuk memperkuat peran masing-masing Perangkat Daerah dalam penyediaan data sektoral, memastikan kesesuaian dengan RPJMD, dan menyiapkan tambahan dataset baru hingga ratusan indikator untuk perencanaan mendatang.

 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, BPS dan Diskominfo berharap kualitas data sektoral Kabupaten Wonosobo semakin meningkat, mendukung kebijakan pembangunan berbasis bukti, dan memperkuat implementasi Satu Data Indonesia (SDI) di tingkat daerah.