
Diskominfo Dukung Eliminasi TBC, Kolaborasi Lewat PPTI Wonosobo
Wonosobo, 27 Agustus 2025 – Pemerintah Kabupaten Wonosobo bersama Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) terus memperkuat langkah nyata dalam upaya eliminasi TBC. Hal ini ditandai dengan pelantikan dan pengukuhan Pengurus Cabang PPTI Kabupaten Wonosobo periode 2025–2030, sekaligus talk show kesehatan bertajuk “Cegah TBC” yang berlangsung di Pendopo Bupati Wonosobo.
Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, menegaskan bahwa keberadaan PPTI sangat strategis dan sejalan dengan visi “Wonosobo Sehat”. Menurutnya, pemberantasan TBC tidak cukup hanya mengandalkan tenaga medis, tetapi memerlukan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
“Pencegahan TBC harus dimulai dari pengetahuan, perilaku hidup sehat, hingga deteksi dini. Dengan keterlibatan masyarakat, capaian eliminasi TBC bisa lebih cepat terwujud,” ungkap Wabup.
Data WHO dalam Global Tuberculosis Report 2024 menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India, dengan jumlah mencapai 1.090.000 kasus. Di Wonosobo sendiri, hingga 19 Agustus 2025 tercatat 2.411 kasus TBC. Dari 7.662 orang terduga, baru 1.051 kasus terdeteksi atau sekitar 43,59% dari estimasi
Meskipun ada progres, angka ini masih memerlukan kerja keras bersama. Pemkab mendorong pembentukan desa/kelurahan siaga TBC, melibatkan camat dan TP PKK Kecamatan, untuk memperluas skrining aktif dan pengawasan minum obat. Selain itu, sektor pendidikan juga dilibatkan agar sekolah dan pesantren menjadi basis edukasi TBC.
Ketua PPTI Wonosobo, Junaedi, menyampaikan komitmennya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta masyarakat. Edukasi yang masif dan berkelanjutan disebutnya sebagai kunci utama.
“Pencegahan TBC membutuhkan partisipasi aktif semua pihak. Dengan dukungan Diskominfo, informasi kesehatan bisa lebih luas menjangkau masyarakat. Komunikasi yang tepat juga akan mengurangi stigma, sehingga penderita mau memeriksakan diri dan berobat sampai tuntas,” jelasnya.
Diskominfo Wonosobo memegang peran strategis dalam memperluas Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) TBC melalui berbagai kanal resmi, antara lain Wonosobo Web TV, Radio Pesona FM, website Pemkab, serta media sosial. Program yang diharapkan meliputi iklan layanan masyarakat, talkshow interaktif, liputan kesehatan, hingga konten digital edukatif.
Pelantikan pengurus PPTI Wonosobo dilakukan oleh Ketua PPTI Jawa Tengah, dr. Hartanto, dengan susunan pengurus berasal dari unsur pemerintah, praktisi kesehatan, akademisi, organisasi perempuan, hingga tokoh masyarakat. Salah satunya, Bpk. Fahrudin Azis, turut dilantik sebagai anggota pengurus.
Acara ditutup dengan pesan Ketua PPTI Jawa Tengah mengenai pentingnya kolaborasi lintas sektor demi percepatan eliminasi TBC. Dengan dukungan bersama, diharapkan target nasional eliminasi TBC dapat tercapai, sekaligus mewujudkan Wonosobo Sehat yang menjadi cita-cita bersama.