DISKOMINFO dan BPS Bersinergi Tingkatkan Literasi Data Statistik di Tingkat Desa , Melalui Kegiatan DESA CANTIK
Sekretariat Selasa, 29 April 2025 pukul 00.00 WIB
7 views | Share:

DISKOMINFO dan BPS Bersinergi Tingkatkan Literasi Data Statistik di Tingkat Desa , Melalui Kegiatan DESA CANTIK

Wonosobo, 29 April 2025 — Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali menyelenggarakan kegiatan Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) yang diikuti oleh puluhan perwakilan desa dari berbagai kecamatan di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membentuk desa sebagai agen statistik yang berdaya dan mandiri dalam pengelolaan data.

Acara yang diselenggarakan hari ini dihadiri oleh perwakilan dari 20 desa yang tersebar di empat kecamatan: Mojotengah, Sapuran, Wonosobo, dan Kaliwiro. Kecamatan Mojotengah tercatat sebagai peserta terbanyak, sementara perwakilan dari Kecamatan Kaliwiro berhalangan hadir.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Fahmi Hidayat yang memberikan sambutan pembuka. Dilanjutkan dengan pemaparan dari Drs. Mutakim, Kepala BPS Kabupaten Wonosobo, yang menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan statistik di tingkat desa. Beliau berharap setiap desa nantinya mampu menjadi pusat data yang handal dan terpercaya melalui pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Statistik di tingkat desa.

Selain itu, sesi materi dari pihak Diskominfo juga menyoroti pentingnya kedaulatan dan perlindungan data pribadi. Disampaikan bahwa desa perlu segera menyusun regulasi dalam bentuk Peraturan Desa (Perdes) yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Perlindungan Data Pribadi. Tujuannya adalah untuk menjaga privasi warga, mencegah penyalahgunaan data, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan data di tingkat desa.

Filian dan Rizky dari BPS Wonosobo turut menyampaikan materi teknis terkait prosedur pengisian kuisioner dalam aplikasi Desa Cantik. Mereka menjelaskan pentingnya pengisian data yang sesuai dengan pedoman dan standar yang telah ditetapkan, seperti cara mendefinisikan jumlah anggota keluarga, pengisian data bayi yang belum memiliki NIK, hingga standar bangunan rumah seperti jenis dinding terluas.

Seluruh materi pelatihan dapat diakses melalui situs resmi: (http://w-sb.org/desacantik25), dan peserta juga mendapatkan sesi demo langsung dari tim teknis terkait cara entry data dalam aplikasi.

Sebagai tindak lanjut, rencana ke depan akan difokuskan pada pelatihan tentang keamanan data di tingkat desa. Diskominfo dan BPS menegaskan bahwa terlepas dari platform yang digunakan baik itu Desa Cantik maupun OpenSID yang terpenting adalah desa memiliki data yang valid, mutakhir, dan aman. Data tersebut akan menjadi dasar kuat dalam menjawab kebutuhan informasi dari tingkat kabupaten hingga nasional. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan desa-desa di Kabupaten Wonosobo semakin siap menjadi pilar utama dalam ekosistem statistik nasional.