Desa Banyukembar Selangkah Menuju 6 Besar Desa Digital Nasional
Desa Banyukembar sudah melewati tahap penilaian 10 besar Desa Digital Nasional yang berlangsung Kamis (10/7/2025) dengan lancar. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo bersama sejumlah Perangkat Daerah terkait turut berperan mendukung kelancaran proses tersebut. Diskominfo memberikan dukungan teknis berupa koneksi internet cepat, Lokasi, perangkat Zoom, kamera, hingga peralatan cadangan. Sebelumnya, Diskominfo juga memberikan masukan terkait penyusunan materi presentasi, baik dari sisi struktur maupun teknik penyampaian agar lebih komunikatif dan efektif.
Desa Banyukembar, Kecamatan Watumalang, berhasil menembus 10 besar nasional setelah menunjukkan kemajuan signifikan dalam digitalisasi layanan publik selama dua tahun terakhir. Di bawah kepemimpinan Muslihatun dan Sekretaris Desa, Andi Musin, desa ini bertransformasi dari sistem manual menuju digital berbasis aplikasi. Berbagai inovasi dihadirkan, seperti pemanfaatan OpenSID untuk administrasi desa, “Lapak Desa” untuk promosi UMKM, serta pengembangan website ramah disabilitas. Infrastruktur juga ditingkatkan dengan cakupan WiFi pribadi di lebih dari 70% rumah dan penyediaan titik internet gratis.
Partisipasi masyarakat turut menjadi pilar penting keberhasilan Banyukembar. Pemerintah Desa melibatkan pemuda sebagai agen digital, serta menyediakan layanan dokumen seperti SKTM dan pindah KK melalui WhatsApp yang dapat diakses warga, termasuk perantau. Desa ini juga menjadi yang pertama di Wonosobo yang memanfaatkan aplikasi Pandawa Sakti dan Primadona Desa untuk layanan kependudukan dan penyaluran bantuan sosial. Sistem penyimpanan data berbasis cloud juga diterapkan secara berkala untuk menjamin keamanan informasi digital desa.
Jika berhasil masuk 6 besar, maka Desa Banyukembar akan melanjutkan ke tahap verifikasi lapangan oleh tim penilai nasional. Penyampaian hasil penilaian 10 besar direncanakan pada Selasa, 16 Juli 2025 mendatang. Muslihatun menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan semata mengejar penghargaan, tetapi langkah nyata untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, akurat, dan inklusif. Diskominfo Wonosobo berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan. Kolaborasi lintas sektor diharapkan terus diperkuat agar transformasi digital benar-benar menjadi bagian dari budaya tata kelola pemerintahan di Wonosobo.
