
CS Palsu Marak di Medsos, Jangan Sampai Jadi Korban!
Di tengah pesatnya penggunaan media sosial, marak bermunculan akun-akun palsu yang mengaku sebagai Customer Service (CS) resmi. Mereka berusaha meyakinkan pengguna dengan berbagai cara, mulai dari menggunakan logo instansi/perusahaan, bahasa yang seolah-olah sopan, hingga menyertakan centang biru editan. Jika tidak hati-hati, masyarakat bisa dengan mudah terjebak dan menjadi korban penipuan digital
Beberapa modus umum yang dilakukan oleh CS palsu antara lain, Undian berhadiah palsu yang meminta penerima membayar biaya administrasi, Permintaan PIN, OTP, atau data pribadi dengan alasan verifikasi, Diskon palsu dengan syarat transfer dana lebih dulu, Pengiriman link mencurigakan yang bisa mencuri data, Ciri-Ciri Akun CS Palsu
Agar tidak tertipu, masyarakat perlu mengenali tanda-tanda berikut
- Centang biru hasil editan, bukan resmi.
- Menghubungi lewat nomor WhatsApp pribadi atau tidak dikenal.
- Bahasa berantakan dan banyak typo.
- Followers banyak, tetapi interaksi minim
Diskominfo mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan cara:
- Memantau akun dan link sebelum mengklik.
- Mengonfirmasi informasi melalui kanal resmi (aplikasi/website resmi).
- Melaporkan dan memblokir akun mencurigakan.
- Tidak pernah membagikan data pribadi sembarangan.
"Akun resmi tidak pernah meminta OTP, PIN, maupun transfer dana. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, cerdas dalam bermedia sosial, dan tidak mudah tergiur iming-iming hadiah atau promo palsu," pesan Diskominfo Dengan kewaspadaan bersama, kita dapat melindungi diri dari penipuan digital dan menjaga keamanan data pribadi.Jaga data pribadi, tenang jalani hari!