Bersama Wartawan Bupati Peringati Hari Pers Nasional ke-76
Peringati Hari Pers Nasional ke- 76 tahun 2022 di Kabupaten Wonosobo diperingati dengan sederhana. Diawali peresmian Press Conference (PC) Room oleh bupati didampingi Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kominfo, Kabag Prokompim dan Kabag Umum Setda Wonosobo di kompleks Pendopo Bupati, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama, Rabu, (09/02).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berharap, dengan diresmikan PC Room tersebut mampu menjadi wadah bagi wartawan untuk mempererat kerjasama antar wartawan dan menjadi tempat berdiskusi yang menyenangkan untuk meningkatkann produktifitas dan kualitas berita.
“Yang terpenting saya meminta tempat ini digunakan semaksimal mungkin untuk mendukung dalam meningkatkan produktifitas dan kualitas berita yang mencerdaskan kehidupan masyarakat Wonosobo ” tuturnya.
Lanjut Afif, begitu pentingnya peran pers dalam negara demokrasi, maka pers dinobatkan sebagai pilar keempat demokrasi atau dikenal dengan fourth estate. Tidak bisa dimungkiri bahwa kehadiran pers memberikan dampak begitu luar biasa bagi kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.
“Lakukan yang terbaik dan berkaryalah dengan profesional, saya tidak akan mengintervensi teman-teman media dalam merilis berita, semoga tempat ini memadai dan mampu menambah semangat wartawan untuk berkarya membangun Wonosobo,” pintanya.
Senada dengan bupati, Sekretariat Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo menambahkan, dengan bertambahnya usia pers di Indonesia diharapkan mampu menghasilkan karya jurnalistik yang semakin berkualitas. Terlebih di era demokratisasi saat ini, One Andang menyebut wartawan dituntut untuk memperhatikan kaidah jurnalisme sebagai upaya implementasi pilar ke 4 demokrasi, mengingat saat ini masyarakat sangat terbuka dan kritis.
“Kalimat yang positif lebih berpengaruh dalam pengembangan psikis anak-anak, saya berpesan untuk selalu melakukan cek dan ricek sehingga kualitas berita akan selalu terjaga,” katanya.
Selain itu, One Andang mengajak melalui karya jurnalistinya wartawan Wonosobo turut membantu menyebarluaskan title Wonosobo yaitu The Soul of Java sehingga menjadi lebih populer dan makna yang dikandungnya juga bisa diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.