Bappeda Gelar Forum Komunikasi Publik, Bupati Minta Pembangunan Berbasis Data yang Valid dan Benar
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Selasa, 15 Februari 2022 pukul 01.47 WIB
317 views | Share:

Bappeda Gelar Forum Komunikasi Publik, Bupati Minta Pembangunan Berbasis Data yang Valid dan Benar

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, terdapat 5 arah kebijakan dan prioritas pembangunan di Kabupaten Wonosobo, yaitu Wonosobo MAER, Wonosobo Sehat, Wonosobo Pinter, Wonosobo Aman, serta Wonosobo Makmur. Adapun prioritas yang saat ini sedang digenjot adalah bidang infrastruktur, mengingat tingkat kemantapan jalan di Wonosobo tergolong masih rendah 60,6%. Selain itu, penanganan covid,  kerjasama intensif dengan perguruan tinggi, dan penataan pasar induk Wonosobo juga terus berproses, ungkapnya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Forum Komunikasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 di Mangunkusumo Setda Wonosobo. Rabu (9/2).

 “Upaya pembangunan merupakan kewajiban dan tanggungjawab semua pihak secara terintegrasi dan kolaboratif, saya meminta mulai 2022 ini semua kebijakan harus berbasis data yang valid dan benar,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretariat Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo mengungkapkan, capaian indikator makro pada tahun 2021 lalu tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 68,43%, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3.20, angka kemiskinan sebesar 17.67, serta Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5.26.

Lanjut Andang, Wonosobo sampai saat ini masih dibayangi oleh kemiskinan ekstrim dimana income masyarakat kurang dari 1,91 dolar atau  11.941,00 rupiah per hari. “ Tahun 2021, jumlah penduduk ekstrim sejumlah 50.250 jiwa atau 6.34% dan penduduk miskin masih berjumlah 137.640 yang tersebar di Kecamatan Mojotengah, Kertek, Kalikajar, Sapuran, dan Kepil,” katanya.

Upaya mencapai target ekonomi 2023  diwujudkan dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati dengan arah kebijakan berfokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, dan ekonomi untuk penumbuhan daya saing daerah. Adapun prioritas lainnya adalah peningkatan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah, perbaikan kapasitas fiskal daerah, serta pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Bappeda Wonosobo, Jaelan meminta agar Rancangan Awal RKPD 2023 dapat melalui proses yang kooperatif terhadap semua lembaga pemangku kebijakan dengan melibatkan semua elemen masyarakat sebagai pembantuan evaluasi kebijakan tersebut. Ia juga berharap adanya masukan dan saran melalui kanal yang sudah disiapkan.

“Paparan rancangan awal RKPD Provinsi Jawa Tengah di 2023 fokus untuk meningkatkan aksesibilitas Dieng, Bandara Yogyakarta International Airport, sub terminal agrobisnis dalam mendukung pengembangan kopi dan agropolitan, sehingga terdapat keselarasan antara RKPD Provinsi dengan nasional maupun daerah,” jelasnya