
Asah Kemampuan di Era Digital, Diskominfo selenggarakan Kelas Fotografi dan Videografi bagi Pemula
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo menggelar ICT For Dummies (Kelas Telematika Bagi Pemula) ke-dua di tahun 2025 dengan tema Fotografi dan Videografi, Jumat (7/02/2025). Acara yang berlangsung di halaman Diskominfo ini dihadiri oleh 32 perwakilan masyarakat umum dan admin media sosial perangkat daerah yang sebelumnya telah mendaftar serta pegawai Diskominfo Wonosobo.
Kepala Diskominfo Wonosobo Fahmi Hidayat, dalam sambutannya menekankan bahwa ICT For Dummies adalah sarana untuk saling belajar, meningkatkan kapasitas dan kemampuan di era yang sudah serba digital. “ICT adalah singkatan dari Information, Communication and Technology, kami di Diskominfo ingin membangun ruang untuk kita saling belajar, kita adalah "dummies" artinya tidak terlalu expert tapi juga tidak nol sama sekali, ruang-ruang seperti ini ingin kami bangun agar kami di Diskominfo bisa belajar, membagi sedikit yang kami punya bersama masyarakat Wonosobo,” ujarnya.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Uncle Eko Premono yang biasa disebut Koprem yang merupakan praktisi atau penggiat fotografi di Wonosobo, dan Kak Mahar serta Kak Faizal yang merupakan video editor di Official WebTV Wonosobo.
Dalam paparannya, Koprem menceritakan awal mula ketertarikannya di dunia fotografi sebagai hobi yang kemudian berkembang dan mendatangkan manfaat secara ekonomis. “Bagi fotografer yang paling penting itu jam terbang, jangan ragu jangan malas rajin foto, apa saja difoto lama-kelamaan kita akan tau skill dan gaya kita arahnya kemana,” jelasnya.
Selain itu, Koprem juga memotivasi para peserta yang hadir terlebih para pemuda agar mau belajar dan mencari referensi. Koprem juga membagikan ilmu mengenai etika dalam menfoto objek "manusia", fotografer harus rela apabila objek yang difoto tidak mengizinkan fotonya untuk dipublikasikan.
Dalam kelas videografi, kak mahar yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 3 (tiga) tahun sebagai editor menjelaskan bahwa king of content saat ini adalah video. "Riset pada tahun 2024 menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan waktu 3 jam 11 menit di media sosial untuk mengakses video" jelas mahar.
Mahar lebih lanjut menjelaskan bahwa tujuan video editing adalah membuat video lebih menarik. Hal ini dikarenakan di era yang sudah semakin cepat hanya video yang menarik akan dipilih oleh penonton, video selain menarik juga harus berisi informasi.
Pelatihan kali ini juga membahas berbagai teknik-teknik pengambilan video yang bisa dilakukan agar video bisa tampak menarik. Kak Faizal dari webTV juga menjelaskan unsur-unsur pendukung lain yang membuat video bisa lebih menarik dan informatif diantaranya adalah teks dan voice over. Diharapkan kedepan Diskominfo akan menghadirkan berbagai macam pelatihan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Wonosobo.
Materi Pelatihan dapat diunduh pada: https://w-sb.org/MateriICTForDummies2