Afif-Albar Fokus Meningkatkan Layanan Publik
Walau ditengah pandemi covid-19, dalam satu tahun terakhir tercatat sepanjang 216,603 kilometer jalan di Wonosobo telah tersentuh pemeliharaan rutin maupun berkala. Pada tahun 2022 ini, Afif-Albar masih akan fokus membenahi infrastruktur, utamanya jalan. Menurutnya dengan akses jalan yang memadai akan mempercepat laju perkembangan perekonomian di semua aspek prioritas, ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat acara Nguda Rasa Bersama Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Tengah Senin, (7/3/2022) di Pendopo Utara.
Lanjut Afif, sejak awal kepemimpinannya Pemerintah Daerah terus berupaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Wonosobo dengan melakukan inovasi berbasis kolaborasi yang solid, sehingga diharapkan dengan adanya SDM yang unggul akan tercipta percepatan pembangunan di segala sektor. Selain SDM, Afif juga menyinggung pengembangan sektor pariwisata dengan memperkenalkan “Lima Dieng Baru” yakni kawasan Telaga Menjer, Pemandian Kalianget, Koridor Candiyasan-Keseneng, Waduk Wadaslintang, dan Gunung Lanang Mergolangu Kalibawang untuk dapat go international.
“Kita dorong dan persiapkan Lima Dieng Baru untuk dapat go international melalui perbaikan sarana prasarana yang ada, meningkatkan manajemen dan pengelolaan pariwisata yang memiliki ciri khas khusus yang tidak dapat ditemui di tempat lain, yang pada akhirnya mampu mendatangkan wisatawan istimewa,” tuturnya.
Terang mantan Ketua DRPD Periode 2014-2019 tersebut, selain Pengembangan SDM dan Sektor Pariwisata, sektor ekonomi khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga terus mendapatkan pendampingan. Sehingga akan tetap eksis dan lebih optimal di tengah pandemi yang berkepanjangan ini. “Kehadiran pemerintah dengan memberikan subsidi modal dan bunga, memberikan akses seluas-luasnya, dan membuka ruang diskusi yang dinamis diharapkan mampu mendorong perekonomian semakin maju dan ramah investasi,” tandasnya.
Senada dengan Afif, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menyampaikan, orientasi pembangunan Afif Albar lebih mengarah pada peningkatan layanan publik, salah satu wujudnya dengan telah dibukanya fasilitas Gerai Pelayanan Publik (GPP), yang pada akhirnya akan menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP). “Kepemimpinan kami laksanakan tanpa adanya unsur Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme sehingga pelayanan harus terus ditingkatkan mengingat tugas kita juga masih banyak, antara lain pengentasan masalah kemiskinan, stunting, anak yang tidak sekolah dan lain-lain,” pungkasnya.