Tim Gabungan Semprot 45 Ribu Liter Desinfektan Ke Seluruh Wilayah
Hampir seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo diguyur desinfektan pada Selasa pagi (31/3/2020). Tim gabungan dari Kodim 0707, Polres, Satpol PP, dan BPBD bergerak mulai dari halaman Polres Wonosobo menuju ke berbagai penjuru demi mengamankan warga masyarakat dari ancaman virus Corona (COVID-19). Dipimpin langsung oleh Incidental Commander (IC) Gugus Tugas Penanggulangan Darurat Bencana Wabah Corona Kabupaten Wonosobo, Letkol Czi, Wiwid Wahyu Hidayat, penyemprotan cairan desinfektan menyasar hingga ke desa-desa.
“Tujuan dari sterilisasi massal ke seluruh penjuru Wonosobo ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang kini telah menjangkiti hampir seluruh Negara di Dunia agar tak meluas di Kabupaten kita tercinta,” terang Dandim ketika ditemui sebelum penuangan cairan desinfektan ke Water Canon Polres Wonosobo, yang beralih fungsi dari kendaraan taktis menjadi kendaraan penyemprot. Kepada warga masyarakat Wonosobo, Dandim berpesan agar kompak dalam menanggulangi pandemic Corona ini dengan turut berperan aktif memutus mata rantai penyebarannya. “Diam di rumah, jangan terlalu banyak aktifitas di luar agar mengurangi potensi penularan, juga sangat berarti di waktu-waktu seperti ini,” imbau Dandim. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kesadaran warga untuk tidak menyelenggarakan keramaian yang akan mengundang kerumunan massa, serta melaksanakan sterilisasi mandiri di lingkungan masing-masing. Masing-masing orang, ditegaskan Letkol Wiwid memiliki peran sehingga sudah selayaknya menghilangkan stigma bahwa tanggung jawab atas penanggulangan sepenuhnya di tangan pemerintah.
Senada, Kapolres Wonosobo, AKBP Fannky Ani Sugiharto juga menyebut perlunya warga masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan dalam rangka mencegah meluasnya penyebaran COVID-19. Khusus bagi warga dari luar Kota yang beberapa waktu terakhir kembali ke Wonosobo, Kapolres juga menegaskan agar mereka harus bersedia menjalani masa karantina mandiri selama 14 hari. “Jangan nanti baru 4 atau 5 hari karena merasa tidak ada gejala virus terus keluar rumah dan berinteraksi dengan orang banyak,” tegasnya. Semua orang, disebut Fannky harus menjalankan peran mereka demi orang-orang terdekat, orang-orang yang dicintai serta tetangga di lingkungannya dengan mematuhi karantina wajib itu secara ikhlas.
Demi terbebasnya Wonosobo dari virus Corona, Fannky menyebut tim gabungan mengerahkan banyak personel, dan menghabiskan tak kurang dari 45.000 liter cairan desinfektan. Sedikitnya 10 kelompok diarahkan ke berbagai penjuru Wonosobo agar proses desinfektan bisa berjalan secara merata.