Tak Ingin Terjerumus Ke Lubang Korupsi, Bupati Afif Minta Wartawan Tak Sungkan Sampaikan Kritik
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Sabtu, 27 Februari 2021 pukul 12.36 WIB
143 views | Share:

Tak Ingin Terjerumus Ke Lubang Korupsi, Bupati Afif Minta Wartawan Tak Sungkan Sampaikan Kritik

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengawali agenda kerja di hari kedua masa kerjanya dengan sarapan pagi dan diskusi hangat bersama puluhan jurnalis, di Pendopo rumah jabatannya, Sabtu (27/2/2021). Setelahnya, Afif mengajak sejumlah pimpinan OPD untuk bersama-sama sowan (berkunjung) ke kediaman Ketua RT dan Ketua RW, sebagai bentuk ketaatan warga baru di lingkungan Kampung Handayani Longkrang, RT 06 RW 15, Kelurahan Wonosobo Timur Kecamatan Wonosobo. Komplek Pendopo Kabupaten dan  Rumah Jabatan Bupati Wonosobo memang masuk wilayah administratif Kampung Handayani Longkrang. 

Pada kedua kesempatan tersebut, Afif mengungkap permohonan agar upayanya mengemban amanah sebagai Bupati diberikan kelancaran, keselamatan, serta dijauhkan dari hal-hal yang membahayakan. Di depan para wartawan, Afif secara gamblang menegaskan ia tak ingin terjerat kasus korupsi selama dirinya memangku Jabatan Bupati. "Baru saja saya baca berita ada Kepala Daerah terkena OTT KPK, langsung mak tratap," ujarnya. Politisi senior yang lama berkarir sebagai legislator itu mengaku takut kalau sampai harus berurusan dengan hal-hal seperti itu, sehingga kedepan wartawan dimintanya menjalankan peran secara lugas, termasuk ketika mesti menyampaikan Kritik maupun saran terhadap pemerintahannya bersama Wakil Bupati Muhammad Albar. "Saling menasehati dalam kebaikan dan kebenaran, saya harapkan bisa terus kita jaga sehingga mungkin pertemuan dengan rekan-rekan wartawan ini bisa diagendakan secara lebih rutin, bisa sebulan sekali, tiga bulan sekali atau berapa waktu yang lebih tepat, agar slogan sesarengan mbangun Wonosobo benar-benar bisa melibatkan seluruh komponen masyarakat," tegasnya.

Sebagai Bupati, Afif juga mengaku sangat terbuka terhadap segala bentuk masukan maupun kritik yang disampaikan secara proporsional. "Teman-teman bisa meneladani cara menulis kritik pada Pak Darman, wartawan senior yang saya ingat dulu semasa saya masih Mahasiswa juga mengajarkan bagaimana menulis berita yang baik dan benar dengan kaidah 5W 1H," tutur Afif sembari menunjuk wartawan senior Wonosobo, Sudarman yang kini telah purna tugas namun sengaja diundang untuk hadir dalam acara santai tersebut. Wartawan-wartawan muda, diakui Afif memiliki kecepatan dalam penulisan berita sehingga dalam waktu sekejap sudah bisa dibaca dari seantero dunia. Namun demikian, dalam hal pengalaman menulis hingga menyampaikan kritik terhadap pemerintah, ia berharap mereka tetap terus belajar kepada para seniornya, sehingga tidak sampai justru menimbulkan polemik baru di masyarakat. 

Turut hadir dalam acara sarapan dan diskusi hangat tersebut, selain para pemburu berita dari media cetak, online, televisi dan radio, juga sejumlah pejabat mulai dari Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Azis Wijaya, Kadiskominfo Eko Suryantoro, Kabag Prokompim Setda Satriyatmo, dan Camat Wonosobo Suratman.