SEMUA FASILITAS UMUM HARUS PRO DISABILITAS
Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah memiliki perda tentang Wonosobo Ramah HAM. Dan didalamnya, salah satunya mengatur tentang ramah terhadap penyandang disabilitas. Terkait itu Kabupaten Wonosobo telah membentuk Komisi HAM Daerah. Dalam pelaks-anaan perda tersebut Pemkab Wonosobo telah melakukan berbagai program pro disabilitas, baik program fisik maupun non fisik. Termasuk bangunan dan fasilitas umum yang telah pro disabilitas.
Asisten Sekda bidang Administrasi (asisten III) Syamsul Ma'arif berharap kepada Komisi HAM Kabupaten Wonosobo agar memberikan masukan terkait dukungan dan bantuan dalam hal pelayanan terhadap para penyandang disabilitas agar Pemkab bisa memberikan pelayanan dan kebijakan-kebijakan yang pro disabiltas. Hal tersebut disampaikanya pada acara peringatan Hari Disabilitas Internasional, di Pendopo Bupati Rabu (5/12).
"Wonosobo adalah satu-satunya Kabupaten yang telah memiliki komisi HAM, kami berharap dan mohon dukungan saran dan masukan agar kami bisa memberikan pelayanan kepada para penyandang disabilitas, juga saran dan masukan terkait kebijakan-kebijakan yang pro disabilitas", katanya.
Selain itu Syamsul menegaskan kepada Dinsospermades dan Instansi yang lain bersama-sama masyarakat harus hadir untuk memfasilitasi dengan sebaik-baiknya agar para penyandang disabilitas bisa terlayani dengan baik. Perencanaan pembangunan fasilitas fisik baik pemerintah maupun non pemerintah kedepan hendaknya pro disabilitas. "Harapannya Kantor-kantor pemerintah dan swasta kedepan semua fisik bangunannya harus pro disabilitas", harapnya.
Syamsul meminta dan berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaranya terhadap fasilitas yang dikhususkan bagi para penyandang disabilitas. Agar menghormati dan menghargai supaya mereka bisa menggunakan fasilitas tersebut sebagaimana mestinya. "Saya mengajak dan berpesan kepada masyarakat mari kita tingkatkan kesadaran kita terhadap saudara kita para penyandang disabilitas agar mereka bisa menggunakan fasilitas tersebut sebagaimana mestinya, mari kita hormati dan hargai mereka", ajaknya.
Senada, anggota Komisi HAM Wonosobo Zaenal Sukawi, mengatakan Pemerintah dan masyarakat harus hadir untuk bersama-sama para penyandang disabilitas dalam mendukung aktifitas dalam penyampaian dan penyaluran bakat mereka. Sehingga bisa mengeksplore potensi dan kemampuan mereka yang tidak dimiliki oleh masyarakat yang lain. Komisi HAM sendiri menurutnya, memiliki tugas untuk mengedukasi, memotivasi, membimbing dan mengakomodasi kepada para penyandang disabilitas agar bisa melakukan aktifitas dan tugas kesehariannya dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan kepada para penyandang diasabilitas.