Ribuan Bikers Brotherhood Motorcycles Club Indonesia Sambangi Wonosobo
Tak kurang dari 2000 biker anggota Bikers Brotherhood Motorcycles Club (BBMC) Indonesia mengunjungi Kabupaten Wonosobo, untuk melakukan berbagai kegiatan.
Saat penerimaan di Pendopo Bupati Belakang, Sabtu (14/07), pimpinan BBMC atau yang disebut El Presidente BBMC periode tahun 2016-2020, Pegi Diar, menyampaikan, bahwa kegiatan BBMC di Wonosobo lebih untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa keberadaan BBMC punyai nilai positif di tengah masyarakat, sehingga stigma negatif yang kerap melekat pada tiap anggota geng motor perlahan bisa berkurang.
Selain itu juga sesuai dengan tujuan organisasi, yakni mempererat rasa persaudaraan, tali silaturahmi, menghimpun aspirasi dan menggalang kerjasama para pemilik dan penggemar sepeda motor antik serta organisasi sepeda motor lainnya guna mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara sesama biker.
Beberapa agenda BBMC di Wonosobo juga dibarengkan dengan peringatan ulang tahun BBMC Chapter Jawa Tengah yang ke-18, sekaligus ikut memeriahkan peringatan Hari Jadi Wonosobo ke-193.
Pegi berharap, tour BBMC di Wonosobo ini, bisa mensinergikan hal-hal positif yang bisa diberikan kepada seluruh masyarakat. Peserta sendiri, selain anggota BBMC juga diikuti sekitar 300 club motor yang ada di Indonesia.
Untuk anggota BBMC sendiri, seluruh chapter di Indonesia ikut hadir, termasuk yang paling jauh dari Sulawesi Utara. Terkait kesan Pegi terhadap Wonosobo, menurutnya Wonosobo kota yang resik, enak, dingin dan selalu bikin kangen untuk selalu didatangi.
Sementara Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, yang ikut didmapingi Komandan KODIM 0707, Letkol Czi Fadli Fauzan, Kapolres Wonosobo, AKBP Abdul Waras, S.IK, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, One Andang Wardoyo, dalam sambutan selamat datangnya mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada segenap anggota BBMC, yang bersedia meluangkan waktu singgah di Wonosobo. Meski hanya 2 hari di Wonosobo, diharapkan kedatanganmereka bisa menjadi wahana promosi pariwisata Wonosobo, termasuk di dalamnya seni budaya dan produk olahan lokal. Eko berharap, kunjungan ini bisa lebih mengenalkan Wonosobo dan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota ASRI ini.
