Ribuan Benih Ikan Ditebar Di 3 Aliran Sungai
Sebanyak 138 ribu benih ikan melem/nilam dan waderbang ditebar di tiga aliran sungai yang ada di Kabupaten Wonosobo. Ketiga aliran sungai tersebut adalah sungai Serayu, Luk Ulo dan Bogowonto.
Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo menggandeng sekitar 12 komunitas penggiat lingkungan yang tergabung dalam Green River Comunity (GRC), Selasa (28/8), bertempat di aliran sungai serayu Kelurahan Kejiwan, tepatnya sekitar jembatan Siwatu mengadakan kegiatan Konservasi Sumber Daya Perikanan, Restocking Benih Ikan Di Perairan Umum.
Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Ir. Abdul Munir, disela sela kegiatan menyampaikan bahwa guna pelestarian ikan ikan yang ada di perairan umum maka restocking atau penambahan jumlah ikan perlu dilakukan. Dengan bertambahnya jumlah ikan yang ada di perairan umum, diharapkan bisa menambah nilai ekonomi bagi masyarakat. Tetapi pelestarian lingkungan sungai juga harus terus dijaga. “ dengan bertambahnya jumlah ikan yang ada di perairan umum otomatis akan menambah nilai ekonomi bagi masyarakat, tetapi diharapkan masyarakat juga harus bijak dalam memanfaatkan potensi ikan yang ada di perairan umum, seperti tidak nyetrum atau menggunakan obat/pestisida dalam menangkap ikan. Karena kegiatan itu akan merusak ekosistem sungai,” jelas Abdul Munir.
Senada, Kepala Bidang Perikanan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Asep Ali Mubarok, juga menyampaikan, selain nyetrum dan obat, masyarakat juga dilarang untuk menjaring ikan menggunakan jaring yang berlubang kecil.
Asep juga menyampaikan bahwa pada hari ini total sebanyak 138 ribu benih ikan di tebar di 3 aliran sungai yaitu Serayu, Luk Ulo dan Bogowonto. Jenis ikan yang di tebar adalah melem/nilam sebanyak 105 ribu dan waderbang sebanyak 33 ribu. “ total ada 138 ribu benih ikan yang di tebar di 3 aliran sungai. Sementara yang di tebar di aliran sungai serayu yang terletak di kelurahan Kejiwan ditebar sebanyak 40 ribu jenis melem/nilam dan 10 ribu jenis waderbang,” ungkap Asep.
“ untuk bibit ikan melem/nilam dan waderbang ini didapat dari budidaya yang ada di Kabupaten Wonosobo serta mendatangkan dari luar Kota. Memang kedua jenis ikan ini merupakan jenis ikan endemik sungai. Sekarang memang tidak ditebar jenis ikan lele, nila, karena jenis ikan tersebut bukan merupakan jenis ikan endemik sungai dan merupakan ikan predator,” pungkas Asep.
Sementara pada kesempatan itu Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, SE.MM, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan penebaran benih ikan ini, yang dilaksanakan oleh Pemerintah daerah dan komunitas pecinta lingkungan.
Eko purnomo juga menyampaikan bahwa kelestarian sumberdaya ikan di perairan umu menjadi isu yang penting, mengingat jumlah ikan di perairan umum semakin lama semakin menurun akibat pencemaran sungai, penangkapan ikan secara berlebihan dan penangkapan ikan dengan alat stroom atau potas serta akibat akibat lainnya. Oleh karena itu Restocking adalah salah satu upaya untuk meningkatkan stock ikan di perairan umum.
Oleh karena itu, Eko Purnomo berharap kepada seluruh masyarakat agar ikut dan terus menjaga kelestarian lingkungan sungai agar ekosistem yang ada di sungai dapat terjaga dengan baik. Sehingga akan memberi manfaat lebih bagi masyarakat.