Retnoningsih Terpilih Kembali Menjadi Ketua KRPI Dharma Praja
Retnoningsih kembali terpilih menjadi ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dharma Praja periode 2021-2024, pada RAT (Rapat Anggota Tahunan) KPRI Dharma Praja, yang dilaksanakan di Resto Ongklok, Rabu (27/1).
Pada RAT yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan tersebut, diikuti oleh beberapa perwakilan anggota. Hadir pula dalam rapat tersebut perwakilan dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Ketua Dekopinda dan Ketua PKPRI Kabupaten Wonosobo.
Di tahun 2020 kemarin, KPRI Dharma Praja memperoleh kenaikan laba yang signifikan, yang artinya KPRI Dharma Praja semakin berkembang. Karena hasil kerja yang memuaskan di tahun sebelumnya, maka pengurus KPRI Dharma Praja tahun 2020 banyak yang kembali terpilih di tahun 2021 ini, termasuk Ketua KPRI Dharma Praja, Retnoningsih.
Pada kesempatan itu, Ketua KPRI Dharma Praja, Retnoningsih, menyampaikan terkait pendapatan yang diterima dalam 2020. Dijelaskan selama tahun 2020 KPRI Dharma Praja memperoleh pendapatan sejumlah 1.855.891.411, yang artinya naik sekitar 30-an persen dari tahun 2019, dengan SHU yang dibagikan mencapai 221 juta rupiah.
Retnoningsih berharap kepada seluruh anggota, “Anggota untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh KPRI, termasuk belanja di Toserba yang telah didirikan, karena semakin banyak anggota yang belanja di toserba dan memanfaatkan fasilitas pinjaman yang ada, maka akan semakin meningkat pula kesejahteraan yang kembali kepada anggota”, jelas Retnoningsih.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan dana pendidikan sebesar 554.316 dan dana sosial sebesar 1.108.632 ke Dekopinda. Retnoningsih berharap agar dana tersebut dapat bermanfaat walaupun tidak seberapa.
Sementara itu, Rohmadi selaku ketua PKPRI Kabupaten Wonosobo berharap Koperasi kedepan lebih meningkatkan usahanya dan dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik lagi untuk anggotanya, sesuai dengan mandat anggota koperasi. Selain itu, Rohmadi juga mengapresiasi pengelolaan koperasi yang semakin baik, sehingga aset yang dimiliki sampai saat ini mencapai 18 milyar. Namun demikian, dia juga menyarakan kepada KPRI Dharma Praja untuk menurunkan suku bunga, sehingga kedepan akan banyak anggota yang berminat meminjam di Koperasi.
Sedangkan Nugrahadi, Kabid Koperasi, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Wonosobo, berpesan agar pada R.A.T kali ini digunakan untuk menyampaikan saran, kritik, ide, dan segala permasalahan KPRI Dharma Praja kepada pengurus, guna dijadikan perbaikan kinerja para pengurus. Pengurus Koperasi dipilih oleh anggota, itu merupakan suatu amanat yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi, karena nantinya pada akhir tahun akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dikerjakan melalui R.A.T ini. Pengurus Koperasi harus jujur, teliti dan mementingkan kepentingan orang banyak. Selagi petugas Koperasi tidak bisa melaksanakan hal tersebut maka setiap tahun pasti akan ada permasalahan, sehingga akan mengakibatkan menurunnya kepercayaan anggota, dan tentunya akan berdampak pula pada perputaran ekonomi yang dijalankan Koperasi, tambah Nugrahadi.