Program Bangga Bela Beli Produk Pertanian Terus Dilakukan Secara Konsisten
Sebanyak 5,054 paket sayur kembali dibeli dari petani. Ini menegaskan konsistensi Pemerintah Daerah Wonosobo dalam upaya membantu petani dengan membeli produk hasil pertanian mereka yang kemudian dijual kepada ASN, TNI, POLRI, BUMN, BUMD, dan Instansi Vertikal.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Wonosobo, Dra. Siti Nuryanah, M.Si., menuturkan, gerakan Bangga Bela Beli Produk Pertanian Wonosobo ini akan terus dilakukan terutama dalam masa pandemi ini. Selain sebagai upaya mendorong ekonomi kerakyatan, namun juga dinilai dapat mendorong masyarakat untuk membeli dan menggunakan produk lokal yang ada di pasaran khususnya bagi ASN, TNI dan Polri sehingga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian di wilayah Wonosobo.
Demikian pula Sekda Kabupaten Wonosobo, Drs. One Andang Wardoyo, M.S.i., menegaskan program ini akan dilakukan secara konsisten, sebagai upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam membantu petani, dengan membeli hasil ladang mereka, untuk kemudian dipasarkan ke para pegawai di instansi perangkat daerah serta jajaran TNI dan POLRI, BUMN dan BUMD melalui Koperasi masing-masing.
"Kebijakan ini diharapkan mampu menggairahkan sektor pertanian untuk tetap bertahan menghadapi masa berat akibat wabah corona ini", harapnya.
Sementara data Sasaran Distribusi Gerakan Bangga Bela Beli Produk Pertanian Wonosobo Tahap III kali ini paket hasil pertanian diambil dan dibeli dari Mojotengah di dua lokasi, Desa Keseneng dan Sojopuro sebanyak 1.264 paket, Kejajar 500 paket, Garung dari Desa Gemblengan, Kayugiyang, Tegalsari dan Sendangsari sebanyak 1.701 paket, Kalikajar dari Desa Kembaran, Purwojiwo dan Bowongso sebanyak 1.589 paket.
Pendistribusian Paket tersebut melalui koperasi Dharma Praja sebanyak 1.764 paket, Prinkop Kartika B-04 sebanyak 1.701 paket dan Prinkoppol Tri Sakti sebanyak 1.589 paket.
Sementara paket didistribusikan kepada DPRD 134 paket, POLRI 300 paket, Guru SMK 505 paket, Guru SMP 117 paket, Guru SD di Kecamatan Wonosobo 71 paket, Guru di bawah Kemenag 143 paket, BUMN 185 paket, BUMD 561 paket, Instansi Vertikal 400 paket serta ASN Pemda sebanyak 2,638 paket, sehingga jumlah total ada 5.054 paket.