Menghilang Tujuh Hari, Warga Ketinggring Ditemukan Tak Bernyawa Di Sungai Maya
Seorang pria warga Dusun Ketinggring Kelurahan Kalianget Kecamatan Wonosobo, yang dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Sabtu (11/12) lalu, ditemukan sudah tak bernyawa di aliran sungai Maya pada Jumat siang (17/12/2021). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono, ketika dihubungi melalui sambungan telpon, membenarkan perihal penemuan mayat tersebut oleh Tim relawan Gabungan, Inafis Polres Wonosobo, personel koramil Wonosobo, dan dibantu Perangkat Dusun setempat. "Jenazah sudah dievakuasi oleh Tim Inafis dari Polres Wonosobo dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Setjonegoro," terang Bambang.
Kronologis kejadian itu, menurut Bambang berawal dari laporan keluarga korban kepada Polisi pada Sabtu (11/12), yang meminta pertolongan untuk pencarian terhadap Lukman Hakim karena pergi dari rumah tanpa meninggalkan keterangan jelas. Tim gabungan disebut Bambang langsung bergerak mencari sosok pria 41 Tahun yang juga merupakan tenaga pendidik di SMP Negeri 4 Wonosobo itu. Selama pencarian pada 7 hari terakhir, Bambang menyebut Tim gabungan telah menyusuri sejumlah titik yang diduga menjadi persinggahan Lukman Hakim namun hasilnya nihil. "Baru pada hari ini, sekitar pukul 09.00 WIB sosok Lukman Hakim ditemukan di aliran sungai Maya dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi," beber Bambang.
Terkait penemuan korban tersebut, Bambang juga mengaku telah melaporkan kepada jajaran pimpinan Daerah beserta instansi terkait lainnya. Kepada segenap warga masyarakat Wonosobo, mantan Camat Kalikajar itu kembali menyampaikan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi lingkungan karena cuaca masih kerap berubah drastis secara tiba-tiba. "Segera laporkan apabila ada anggota keluarga atau tetangga yang menghilang tiba-tiba, dan barangkali rumahnya di dekat sungai yang alirannya deras perlu juga diimbau agar tidak berada di dekat alirannya karena setiap saat bisa meluap dan membahayakan keselamatan jiwa," pungkasnya.