MENTERI PERDAGANGAN RI KUNJUNGI PASAR KERTEK, BERAS MEDIUM HARUS TERSEDIA
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita, lakukan kunjungan ke Pasar Kertek dalam rangka mengecek harga kebutuhan pokok. Didampingi Bupati Wonosobo Eko Purnomo dan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Agus Suryatin dan instansi terkait lainnya.
Mendag mengatakan, Wonosobo merupakan salah satu daerah pantauan untuk perkembangan harga bahan pokok. Dan menurutnya secara garis besar masih stabil. Hanya ditemukan harga beras premium berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), dan harga beras medium yang lebih tinggi. Juga tidak ada ditemukan beras yang berasal dari suplai bulog. Selain itu, di pasar kertek harga telur mengalami kenaikan tapi relatif sedikit. Sementara daging sapi juga tidak mengalami gejolak. "Yang menarik disini, harga beras premium jauh dibawah HET", katanya.
Dia menyampaikan sesuai Rakortas beberapa waktu lalu dan sesuai anjuran Presiden RI, bahwa beras medium yang terjangkau oleh masyarakat harus tersedia di seluruh pasar tradisional dan para pedagang beras. Tak terkecuali di Wonosobo, Mendag menghendaki agar beras medium ini juga tersedia. Karena dari pantauanya di pasar Kertek tersebut tidak menemukan beras yang dari bulog. Terkait hal tersebut Dia mengatakan akan menanyakan terhadap pihak bulog sendiri, serta akan meminta untuk mengirim beras medium ke pasar-pasar yang ada di Wonosobo.
Selain itu Dia menegaskan Pemerintah telah mengatur standarisasi harga dan kualitas beras yang di suplai ke masyarakat. Beras medium yang bagus dikatakanya adalah eks impor. Diantaranya dari Vietnam, Thailand, India dan Pakistan, yang tingkat kepecahanya sangat rendah. "Dan kualitas mediumnya itu bagus, itu adalah yang eks impor, yang dari Vietnam, Thailand, India dan Pakistan, yang tingkat kepecahanya juga sangat rendah, ini yang akan kami minta kirimkan ke Wobosobo sehingga beras medium tersedia", tegasnya.