Empat Masjid Besar Disterilkan Dengan Cairan Disinfektan
Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengambil langkah antispatif dalam rangka memberikan fasilitas yang lebih aman dan nyaman bagi peribadatan umat Muslim yang hendak menunaikan Sholat Jum'at agar tak terpapar virus COVID-19. Hal itu terlihat ketika pada Jum'at pagi (20/3/2020) sekitar pukul 05.30 WIB, sebanyak 4 masjid besar di area Kota Wonosobo, yaitu Masjid Al-Jami, Masjid Al-Manshur Kauman, Masjid Al-Huda Sudagaran dan Masjid Abu Dardiri di Komplek Kemenag Kabupaten, diupayakan steril dengan menggunakan cairan desinfektan. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, Isnanto yang turut mendampingi tim penyeprotan keempat masjid menjelaskan langkah tersebut diambil sesuai arahan dari Bupati dan Sekretaris Daerah sebagai upaya untuk pengamanan terhadap jamaah Sholat Jum'at.
“Selain arahan dari Pak Bupati dan Pak Sekda, langkah mengamankan masjid dari penyebaran virus corona ini juga sesuai dengan surat edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 440/0006405 Tentang Antisipasi Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Desease (COVID-19) Pada Area Tempat Kerja, Fasilitas Umum dan Transportasi Publik di Jawa Tengah,” terang Isnanto. Dengan telah dilakukannya langkah antsipatif tersebut, pihak Pemkab seperti dikatakan Isnanto berharap warga masyarakat, khususnya umat Muslim yang hendak menunaikan ibadah Sholat Jum'at dapat terhindar dari penyebaran virus yang kini tengah menjangkiti tak kurang dari 160 Negara di seluruh dunia dan menjadi pandemi global itu.
Tak hanya melakukan upaya desinfektan melalui semprot cairan, Isnanto juga menyebut para takmir di masjid-masjid besar yang kemungkinan bakal dipenuhi ratusan jamaah tersebut telah diimbau untuk menyediakan cairan pembersih tangan, atau hand sanitizer bagi jamaah. “Hand sanitizer disediakan bagi para jamaah yang sebelum sampai di masjid mungkin sudah menyiapkan wudhu dulu sehingga begitu sampai di masjid langsung masuk ke dalam tanpa mengambil wudhu terlebih dahulu,” tuturnya. Pertimbangan untuk melakukan upaya sterilisasi di 4 masjid tersebut, diungkap Isnanto adalah karena mengingat keberadaan masjid-masjid tersebut berada di kawasan perlintasan jalan besar sehingga kemungkinan menjadi tujuan lebih banyak jamaah dari berbagai wilayah, tak hanya Wonosobo saja.
“Bagi masjid-masjid lainnya, upaya sterilisasi juga bisa dilakukan mandiri, dengan setidaknya melakukan pembersihan lantai dan menyediakan cairan hand sanitizer bagi jamaah demi menghindari terjangkit virus Corona,” lanjut Isnanto. Untuk segenap warga masyarakat, pihak Pemkab Wonosobo disebut Isnanto juga terus menyuarakan pentingnya kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan demi mengantisipasi agar tak sampai terinfeksi virus. Menjaga pola hidup bersih, meningkatkan daya tahan tubuh dengan asupan makan dan minum yang baik serta istirahat cukup dan menghindari kontak di tengah keramaian atau kerumunan menjadi upaya pencegahan secara mandiri, yang menurut Isnanto akan mampu menekan potensi resiko tertular virus Corona.