Diisi Profesional Lintas Elemen, Dewan Riset Daerah Diharapkan Turut Tekan Angka Kemiskinan
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Jumat, 13 Desember 2019 pukul 00.58 WIB
76 views | Share:

Diisi Profesional Lintas Elemen, Dewan Riset Daerah Diharapkan Turut Tekan Angka Kemiskinan

Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Wonosobo resmi terbentuk dan dilantik oleh Bupati, Kamis (12/12). Beranggotakan professional lintas elemen masyarakat, DRD diminta untuk aktif berperan dalam pembangunan daerah, khususnya dalam upaya menekan angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Bupati, Eko Purnomo dalam sambutannya sebelum pelantikan 13 pengurus DRD Kabupaten Wonosobo, menyebut mereka yang berada di dewan merupakan para professional yang akan mampu berpikir secara komprehensif dalam membantu pemerintah daerah menjalankan roda pembangunan. “Kami berharap riset-riset yang dilakukan DRD ini akan benar-benar mampu menghadirkan ide segar yang kontributif dalam upaya kita membangun Wonosobo, utamanya untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Bupati.

Wonosobo dengan segala potensi yang dimiliki disebut Bupati sangat mungkin keluar dari predikat sebagai Kabupaten miskin. Sebagaimana peran Dewan Riset Nasional yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2005, yaitu memberikan arahan tentang prioritas riset tingkat nasional, DRD juga diharapkan Bupati untuk dapat mendorong munculnya inovasi di masyarakat untuk mendukung berkembangnya perekonomian daerah. Dewan Riset Daerah, menurut Bupati juga dapat menjalankan fungsi sebagai mediator dalam difusi teknologi dan kerjasama di antara para pihak dalam mengembangkan dunia usaha secara lebih optimal.

Senada dengan Bupati, sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo juga menekankan pentingnya DRD menjalankan peran dalam beragam riset teknis demi optimalisasi potensi. “Wonosobo ini sektor pertanian dan pariwisata nya layak untuk menjadi priotitas riset karena selayaknya mampu dikembangkan secara lebih maksimal,” terang Andang. DRD yang diisi jajaran pengurus yang berasal dari kalangan professional dengan beragam keahlian dinilai Andang akan mampu menjalankan peran mereka secara maksimal. Di sektor pertanian, Andang menyebut Kabupaten Wonosobo memiliki wilayah yang variatif dan bisa ditanami hampir semua jenis komoditas pertanian. Demikian pula di sektor pariwisata, saat ini potensi pariwisata menurut Sekda bahkan telah disadari oleh sejumlah desa, hanya belum tergali secara optimal. “DRD bisa berperan lebih banyak di kedua sektor tersebut agar nantinya benar-benar dapat berkembang dan menjadi pendorong bagi meningkatnya derajat perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat,” tandasnya.

Dewan Riset Daerah Kabupaten Wonosobo dibentuk melalui Keputusan Bupati Wonosobo dengan tugas untuk memberikan masukan kepada pemerintah menyusun arah, prioritas serta kerangka kebijakan pemkab Wonosobo di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Selain itu, tugas DRD adalah mendukung pemerintah Kabupaten Wonosobo melakukan koordinasi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berbagai pihak dan daerah-daerah lain. DRD Kabupaten Wonosobo diketuai oleh Farid Gaban yang berprofesi sebagai wartawan Geotimes. Duduk di posisi wakil ketua, adalah Heri Hermanto, Doktor yang berprofesi sebagai Dosen di UNSIQ, dan Erwin Abdillah, wartawan koran Wonosobo Ekspress sebagai Sekretaris. 10 Anggota yang ada di kepengurusan DRD diisi oleh lintas profesi seperti ahli Teknologi Informasi, Aktivis di Wonosobo mengajar, Seniman, pengusaha, serta praktisi pertanian hingga pensiunan ASN.