DPC HPI Wonosobo Periode 2021-2026
Salim Bawasir pimpim DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Wonosobo periode 2021-2026. Ini jadi periode ketiga Salim Bawazir pimpin DPC HPI Wonosobo.
Usai pelantikan Pengurus DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Wonosobo periode 2021-2026, Selasa (23/3), bertempat di Rumah Makan Harmoni. Salim Bawazir menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Terima kasih saya sampaikan kepada semua rekan-rekan HPI atas kepercayaannya, semoga saya bisa mengemban amanah yang diberikan rekan-rekan. Dan semoga di periode ketiga ini saya bisa membersamai rekan-rekan membawa HPI Wonosobo semakin maju, meski sektor pariwisata yang kita geluti selama ini sedang lesu diterpa pandemi Covid-19. Kita akan selalu bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya untuk memajukan pariwisata di Wonosobo”, pungkas Salim Bawazir.
Sementara pada kesempatan itu, Wakil Bupati Wonosobo, Drs. Muhammad Albar, MM, memberikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dilantiknya Dewan Pengurus Cabang Himpunan Pramuwisata Kabupaten Wonosobo. “Dengan dilantiknya pengurus DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Wonosobo, saya berharap para pengurus dapat menjalankan organisasi ini dengan baik. Semoga para pengurus yang telah dilantik hari ini dapat mengemban dan melaksanakan amanah, serta mewujudkan tujuan organisasi ini yang semakin maju”, ungkap Wabup.
Wabup juga menyampaikan, pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir, banyak sektor yang menjadi lesu, salah satunya pariwisata. Banyak obyek wisata yang ditutup untuk menekan penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19. Pembatasan pengunjung dan aktifitas pariwisata membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan sektor pariwisata. Namun dengan berjalannya waktu, perlahan tapi pasti sektor pariwisata mulai dibangkitkan kembali dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru, pada kesempatan audiensi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 18 Februari 2021 lalu. Adapun yang dimaksud dengan Kawasan 5 Dieng Baru adalah Kawasan Telaga Menjer dan sekitarnya, Kalianget dan sekitarnya, Koridor Candiyasan - Keseneng, Waduk Wadaslintang, dan Gununglanang Mergolangu Kalibawang. “Saya berharap Kawasan 5 Dieng Baru ini akan menambah daya tarik pariwisata di Kabupaten Wonosobo, sehingga sektor pariwisata Wonosobo dapat bangkit kembali menjadi lebih baik, dan para pelaku usaha wisata dapat kembali menata sumber ekonominya”, pungkas Muhammad Albar.
Astin Mei, selaku Humas dari DPC HPI Wonosobo juga menyampaikan bahwa pandemi Covid 19 sangat berdampak pada pramuwisata atau tour guide. Di Wonosobo sendiri ada sekitar 300 orang pramuwisata yang semuanya tergabung dalam keanggotaan HPI.
“Ada sekitar 300 orang paramuwisata atau tour guide yang ada di Kabupaten Wonosobo, mereka semua tergabung dalam HPI Wonosobo dan mereka semua bersertifikat. Jadi dalam bekerja, mereka selalu di bawah pengawasan dari organisasi”, ungkap Astin.
Sementara untuk program organisasi kedepan, Astin Mei menyampaikan bahwa DPC HPI Wonosobo akan mengusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk membuat peraturan tentang pramuwisata.
“Kami DPC HPI Wonosobo akan mengusulkan dan mendorong pemerintah daerah untuk membuat atauran, baik itu Perda maupun Perbup, tentang pramuwisata. Di mana diharapkan wisatawan yang berkunjung di Wonosobo menggunakan pramuwisata lokal atau Wonosobo. Itu sudah diterapkan di banyak daerah, seperti Bali dan daerah-daerah wisata lainnya. Karena itu akan menghidupkan para pramuwisata atau tour guide lokal”, pungkas Astin Mei.