COVID 19 Positif Capai 46 Kasus, Klaster Gowa Mendominasi
Jumlah penderita COVID 19 Positif di Kabupaten Wonosobo telah mencapai 46 kasus pada Kamis (7/5/2020). Dari jumlah tersebut, 30 di antaranya merupakan hasil transmisi, atau penularan dari klaster Ijtima' ulama dunia di Gowa, Sulawesi Selatan. Sementara 9 lainnya merupakan klaster Kalimantan Tengah, 3 dari klaster Jakarta, 2 dari Bandung, 1 dari Magelang, dan 1 lainnya klaster luar Negeri dari pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke Amerika Serikat. "Penambahan 2 orang lagi COVID 19 positif hari ini, Kamis (7/5) berasal dari warga asal Sapuran dan Kejajar yang juga berkaitan dengan riwayat perjalanan ke Gowa", jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Kabupaten Wonosobo, dalam keterangan pers di Sekretariat Satgas.
Sehari sebelumnya, atau pada Rabu (6/5), Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo juga menyebut klaster Gowa masih menempati rangking pertama penularan COVID 19 di Kabupaten Wonosobo. Dari 7 kasus baru yang muncul pada Rabu (6/5) tersebut, Andang menjelaskan 2 kasus di antaranya merupakan hasil transmisi atau penularan lokal, yaitu dari kontak erat dengan orang yang berkontak erat dengan klaster Gowa. Sementara 2 kasus lainnya menurut Andang juga merupakan hasil kontak erat dengan klaster Gowa, kemudian 1 lagi dari riwayat perjalanan langsung ke Gowa, 1 dari Kalimantan Tengah, dan 1 lagi dari hasil kontak erat dengan klaster Bandung.
Sementara, secara persebaran kasus per wilayah di Kabupaten Wonosobo, sebagaimana ditampilkan di laman resmi corona.wonosobokab.go.id pada Kamis (7/5), jumlah terbanyak positif COVID 19 berada di Kecamatan Kaliwiro, yaitu 12 kasus, Garung 11, Sapuran 6, Kejajar 6, Mojotengah 3, Kepil 2, dan masing-masing 1 di Kecamatan lain kecuali Watumalang dan Kalibawang yang masih nihil kasus positif. Pada laman resmi tersebut juga terlihat ada 12 kasus positif COVID 19 yang telah terkonfirmasi sembuh, sementara 34 lainnya masih dalam perawatan.
Melihat kondisi masih terus bertambahnya pasien COVID 19 positif di Kabupaten Wonosobo, Sekda One Andang Wardoyo kembali menekankan pentingnya kesadaran warga masyarakat untuk tetap waspada dan bersedia mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. "Harus lebih berhati-hati lagi, tetap beraktivitas di rumah, jika benar benar penting untuk keluar rumah harus mengenakan masker, hindari keramaian dan kerumunan serta disiplin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan lingkungan masing masing", tandasnya.
(Danang - Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo)
