BPBD Gerak Cepat Evakuasi Dampak Sawah Longsor di Gunturmadu
SADDAM Jumat, 10 September 2021 pukul 01.40 WIB
330 views | Share:

BPBD Gerak Cepat Evakuasi Dampak Sawah Longsor di Gunturmadu

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo bergerak cepat membantu proses evakuasi tanah sawah yang longsor hingga mengakibatkan terputusnya saluran irigasi di Dusun Buaran, Desa Gunturmadu Kecamatan Mojotengah, Kamis (9/9/2021). Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, menyebut akibat longsor yang terjadi setelah hujan lebat semalam sebelumnya itu, persawahan seluas sekitar 1 hektar terancam tidak teraliri air. “Bersyukur sekali pada hari ini kami bersama relawan tanggap bencana, DPU PR serta warga setempat berhasil mengevakuasi longsoran tanah sawah bengkok Kades ini, sehingga saluran irigasi yang sempat terputus sudah dapat berfungsi kembali”, ungkap Bambang saat dihubungi melalui layanan pesan singkat.

Bambang mengakui BPBD langsung terjun ke lokasi bencana setelah menerima laporan dari perangkat Desa setempat, bahwa terjadi musibah longsor yang menimpa tanah sawah milik warga RT 06 RW 03 bernama Subarman, serta tanah bengkok Kades. Akibat longsornya tanah sawah tersebut, Bambang menyebut ada kerugian material senilai kurang lebih 50 Juta Rupiah karena tanah yang longsor sepanjang lebih dari 50 meter dan tinggi mencapai 250 meter. “Korban jiwa tidak ada karena kejadian musibah adalah malam hari sehingga tidak ada warga yang berada di persawahan tersebut, namun demikian untuk korban kerugian materi cukup signifikan”, lanjutnya.

Selain membantu proses evakuasi tanah longsor, pada hari yang sama, Bambang juga mengaku pihaknya mendampingi Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bertemu dengan korban kebakaran di lingkungan Jambon, Desa Wonoroto Kecamatan Watumalang. “Kebakaran di Desa Wonoroto menimpa rumah milik Sukarto di RT 03 RW 08, yang mengakibatkan kerugian materiil senilai kurang lebih 30 Juta Rupiah dan tidak menimbulkan korban jiwa”, terang Bambang. Dari keterangan pemilik rumah, kebakaran tersebut menurut Bambang diakibatkan oleh api yang berada di tungku dapur korban belum dimatikan saat ditinggal ke kebun. Bupati bersama Camat Watumalang Amir Ma’ruf dan jajaran Forkompimca setempat menurut Bambang memberikan wejangan agar kejadian serupa jangan sampai terulang lagi, warga mesti lebih berhati-hati dan waspada terhadap setiap potensi-potensi kebakaran. “Bapak Bupati juga memberikan santunan dan bantuan untuk meringankan beban keluarga korban kebakaran dalam bentuk bahan pokok dan sejumlah peralatan pendukung rumah tangga”, tandasnya.

 

(Danang – Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo)