770 Lebih Warga Masuk Kategori ODR, Kalikajar Perluas Penyemprotan Desinfektan
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Sabtu, 4 April 2020 pukul 02.52 WIB
79 views | Share:

770 Lebih Warga Masuk Kategori ODR, Kalikajar Perluas Penyemprotan Desinfektan

Pemerintah Kecamatan Kalikajar terus berupaya untuk mencegah penyebaran virus korona, salah satunya dengan menggencarkan penyemprotan desinfektan secara lebih masif. Setelah beberapa waktu sebelumnya menggelar kegiatan sterilisasi ke desa-desa dan sepanjang jalan utama kecamatan, pada Jum'at (3/4/2020) kegiatan serupa kembali terlihat. Puluhan kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4 yang melewati jalan utama Wonosobo - Sapuran via Kalikajar disemprot desinfektan demi menjaga agar tidak ada kuman, bakteri maupun virus menempel di badan kendaraan, sehingga penumpang maupun pengemudi terhindarkan dari penularan wabah korona.

Bupati Wonosobo, Eko Purnomo bahkan turun langsung memimpin tak kurang dari 100 personel yang terlibat dalam kegiatan sterilisasi tersebut, didampingi Camat Kalikajar, Bambang Triyono dan Forkompimca setempat. Kepada para relawan lintas sektor yang terlibat dalam upaya sterilisasi wilayah pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan terimakasih dan apresiasinya, mengingat di tengah situasi tanggap darurat bencana non alam penanggulangan wabah COVID-19 ini memang diperlukan kesadaran dan semangat semua pihak, untuk bahu-membahu mengatasi pandemi. Dengan adanya kerjasama yang terkoordinir dengan baik, Bupati mengaku optimis wabah COVID-19 yang kini telah menginfeksi lebih dari 1 Juta penduduk di 200 lebih Negara di dunia ini akan dapat diatasi. Pihak Kecamatan, juga diminta Bupati untuk tak henti menggelorakan semangat warga agar tidak lemah menghadapi korona. “Terus jaga kebersihan, jaga kondisi kesehatan diri, minimalkan potensi resiko dengan tidak bepergian dan tetap di rumah, serta jangan lupa untuk berdoa memohon kepada Yang Maha Kuasa agar melindungi kita semua dari wabah penyakit ini,” tandas Bupati.

Di Kecamatan Kalikajar, seperti dituturkan Camat Bambang Triyono saat ini ada lebih dari 700 warga yang masuk kategori Orang Dengan Resiko (ODR) COVID 19. Jumlah tersebut, menurutnya diperoleh dari pendataan di 2 Puskesmas di wilayahnya, yaitu Puskesmas Kalikajar I dan Kalikajar II. “Data dari Puskesmas Kalikajar 1, hasil pengamatan ada 355 ODR, dengan rincian 7 orang karena memiliki riwayat perjalanan dari Negara terjangkit dan 348 orang dari wilayah Indonesia terkangkit,” bebernya. Sementara dari Puskesmas Kalikajar II, Bambang menyebut hasil pendataan ODR mencapai 416, dan seluruhnya dikarenakan mereka memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit namun masih di dalam Negeri. Dari kondisi itulah, Bambang mengaku senantiasa mengajak sejumlah elemen, mulai dari TNI - Polri, Kepala Desa, Organisasi Kemasyarakat seperti Banser, Komunitas Netral Sobo Mandiri, dan RPB Jogonegoro. “Termasuk dalam pengadaan obat dan  cairan desinfektan ini kami secara mandiri dibantu oleh elemen masyarakat lintas sector tersebut,” pungkasnya.