4.692 CPNS Wonosobo Akan Jalani SKD Di Semarang
Tahapan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Wonosobo memasuki masa persiapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). SKD berbasis Computer Assist Test (CAT) tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu-Minggu (8-9/2) mendatang, di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonosobo, Prayitno melalui pernyataan tertulis, menyebut tahapan SKD wajib dilalui setelah para pendaftar CPNS dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dari 4.957 pelamar yang mengirimkan berkas pendaftaran, sebanyak 264 menurut Prayitno dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dalam tahap verifikasi, sehingga total yang memenuhi syarat adalah 4.693 orang.
Dari jumlah 264 orang yang tidak memenuhi syarat, Prayitno juga menyebutkan ada 99 orang yang mengajukan sanggahan pada masa sanggah, dan akhirnya menghasilkan tambahan 2 orang lagi karena program studi mereka memang mengalami perubahan nomenklatur dan kualifikasi pendidikan dinyatakan sesuai. “Total yang akhirnya berhak mengikuti SKD di Semarang menjadi 4.695 namun karena 3 orang diantaranya menyatakan diri tidak akan mengikuti SKD, maka peserta akhir adalah 4.692 orang,” terang Prayitno dalam keterangan tertulis yang dirilis BKD, Senin (3/2). Pelaksanaan SKD dengan sistem CAT tersebut, menurutnya akan dibagi dalam 5 sesi dengan peserta masing-masing sesi per harinya adalah 500 orang, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. “Untuk jadwal ujian bagi para peserta SKD sudah kami publikasikan melalui website bkd.wonosobokab.go.id dan cpns.wonosobokab.go.id sejak tanggal 24 Januari 2020 lalu,” lanjutnya.
Dalam proses penerimaan CPNS Kabupaten Wonosobo, Prayitno menyebut pemerintah daerah membuka 3 jenis formasi yaitu Tenaga Kesehatan, Tenaga Pendidik, dan Tenaga teknis. Seluruh formasi, menurutnya terisi pelamar kecuali untuk formasi Dokter Spesialis sebanyak 5 formasi tidak ada pendaftar. Pihaknya juga mengimbau agar para peserta benar-benar mematuhi aturan yang berlaku dalam tahap SKD, termasuk datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar memperoleh hasil sesuai target masing-masing. “Kami tegaskan, dalam proses penerimaan CPNS ini, tidak ada calo maupun orang dekat yang bisa membantu para peserta, karena hasil benar-benar ditentukan dari nilai ujian mereka sendiri,” pungkasnya.