138 Admin Web Desa Sudah Ikuti Pelatihan
ZAKY MOHAMMAD, S.Kom Selasa, 6 November 2018 pukul 06.02 WIB
162 views | Share:

138 Admin Web Desa Sudah Ikuti Pelatihan

Tak kurang dari 138 orang administrator website Desa telah mengikuti pelatihan dasar di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo. Kepala Seksi Tata Kelola Teknologi Informasi dan Kemitraan, Bidang Informatika Ratna Sulistiyani mengungkap hal tersebut ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/11). Rencana kedepan, Dinas Kominfo disebut Ratna akan menuntaskan pelatihan untuk 236 admin Website Desa agar website semua desa di Kabupaten Wonosobo mampu menyajikan konten-konten yang informatif sebagaimana fungsi utamanya. “Ke depannya desa akan menjadi badan publik, dimana asas transparansi sangat ditekankan sehingga peran sebuah website sangat penting sebagai media keterbukaan publik,” tutur Ratna.

Hal itu, menurut Ratna juga sejalan dengan arahan dari Sekretaris Dinas Kominfo Dwiyama SB kepada para admin web desa yang mengikuti pelatihan. Belum lama ini, 3 Desa meliputi Beran Kepil, Kapencar Kertek dan Winongsari Kaliwiro dikatakan Dwiyama bahkan telah menjalani penilaian keterbukaan informasi publik oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah. Hal itu, menurutnya menunjukkan adanya keseriusan pihak pemerintah untuk mendorong setiap badan publik, termasuk di dalamnya desa-desa agar menaati regulasi terkait keterbukaan informasi.

Dinas Kominfo, sebagaimana dituturkan Dwiyama juga terus mengupayakan agar keterampilan para admin website desa meningkat, termasuk dalam hal kustomisasi tampilan website, mengisi konten dengan berita maupun gambar, hingga mengunggah beragam potensi di desa masing-masing ke laman web dan melayani aduan masyarakat. Laily, salah satu narasumber pelatihan website bagi para admin desa mengakui para peserta cukup responsif dalam menangkap materi-materi yang diberikan. “Untuk materi pelatihan, selain mendapatkan teori dasar juga diberikan kesempatan untuk langsung praktik mengisi website serta menjawab aduan masyarakat dan melayani permohonan informasi,” terangnya. Dengan adanya semangat para admin web desa tersebut, Laily meyakini mereka akan mampu mewujudkan Pemerintahan Desa yang informatif dan transparan.