TMMD Sengkuyung, Stimulan Pembangunan Daerah Berkelanjutan
Admin Kamis, 20 Februari 2025 pukul 00.00 WIB
111 views | Share:

TMMD Sengkuyung, Stimulan Pembangunan Daerah Berkelanjutan

Mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah", selain meningkatkan pembangunan di pedesaan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) juga memiliki peran strategis dalam memantik semangat keswadayaan dan pemberdayaan masyarakat desa secara nyata. 

Demikian disampaikan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar saat membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2025 di Desa Tempuranduwur, Kecamatan Sapuran, Rabu, (19/2/2025). "TMMD bukan hanya sekedar program pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga menjadi momentum untuk membangkitkan semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat, ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mengatasi tantangan pembangunan di desa," ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan, TMMD wujud nyata sinergisme antara TNI, Pemerintah Kabupaten, Desa, dan masyarakat, dalam mengakselerasi kemajuan pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan dan memajukan masyarakat.Selain itu, juga sebagai media mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, mempererat kerukunan di tengah masyarakat dalam pengembangan kawasan pedesaan. 

Albar berharap, TMMD mampu memicu semangat kemitraan yang harmonis antara Pemerintah Kabupaten, TNI, Desa, dan masyarakat. Untuk itu, para pihak terkaitutamanya Camat Sapuran dan Kepala Desa Tempuranduwur untuk mengawal dan membersamai pelaksanaan TMMD ini.

"Kita ingin seluruh desa di Kabupaten Wonosobo dapat mandiri dan maju, dengan masyarakat yang semakin sejahtera, juga infrastruktur jalan yang semakin memadai, termasuk di Desa Tempuranduwur ini. Galang partisipasi aktif dan perkuat pemberdayaan masyarakat, sehingga pembangunan baik fisik maupun non fisik dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu, serta dapat bermanfaat secara optimal dan berkelanjutan," pintanya.

Program TMMD dilaksanakan, mulai dari pembangunan fisik hingga kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, serta pelatihan ketrampilan bagi warga desa. Untuk itu, program ini tidak hanya memberi dampak pada peningkatan kualitas infrastruktur desa, tetapi juga pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam membangun desanya sendiri secara berkelanjutan.

Di akhir sambutannya, Gus Albar berpamitan sebagai Wakil Bupati Wonosobo karena memasuki masa purna. Ia berharap dibawah kepemimpinan Bupati & Wakil Bupati yang baru bisa membawa Kabupaten Wonosobo lebih maju, berdaya saing dan sejahtera.

Sementara itu, Dandim 0707/ Wonosobo Letkol Inf Helmy melaporkan, TMMD Sengkuyung Tahap I berlokasi di Desa Tempuranduwur dari tanggal 19 Februari sampai 20 Maret 2025. Sasaran fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 600 meter, lebar 3 meter, dan tebal 0,15 meter. Selain itu, juga akan dibangun drainase sepanjang 200 meter dengan lebar atas 0,50 meter, lebar bawah 0,40 meter, dan tinggi 0,40 meter. 

"Pembangunan baik fisik maupun non fisik yang dilaksanakan selama TMMD berlangsung, saya harap dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya sehingga dampak positifnya betul-betul dapat dirasakan masyarakat setempat," kata Dandim Helmy. 

Selain fisik, juga ada penyuluhan tentang wawasan kebangsaan dari Kodim 0707/Wonosobo, Kamtibmas dari Polres Wonosobo, penyuluhan sadar hukum dari Kejari Kabupaten Wonosobo, dan penyuluhan pertanian dari Dispaperkan Kabupaten Wonosobo. 

Selain itu, juga ada sosialisasi motivasi belajar dari Dispora Kabupaten Wonosobo, penyuluhan kebencanaan dari BPBD Kabupaten Wonosobo, penyuluhan tentang stunting dan pernikahan pada usia anak dari DPPKBPPPA Kabupaten Wonosobo, dan penyuluhan kesehatan lingkungan dari Dinkes Kabupaten Wonosobo. 

Dandim Helmy berharap, dengan adanya TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2025 di Desa Tempuranduwur, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam melaksanakan pembangunan yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. 

“TMMD merupakan program unggulan TNI dalam membantu pemerintah daerah sebagai salah satu upaya percepatan pembangunan di desa,” pungkas Letkol Inf Helmy.