TMMD Manunggal Wujud Nyata Stimulan Pembangunan Berkelanjutan
Admin Rabu, 8 Mei 2024 pukul 00.00 WIB
172 views | Share:

TMMD Manunggal Wujud Nyata Stimulan Pembangunan Berkelanjutan

Sebagai salahsatu langkah percepatan pembangunan di daerah dalam menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat, Kodim 0707/Wonosobo bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Wonosobo, Polres Wonosobo, masyarakat dan pihak terkait lainnya, menyelenggarakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024 di Desa Timbang, Kecamatan Leksono, Rabu, (8/5/2024).

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa TMMD menjadi momentum yang strategis dalam menyatukan karsa dan karya sekaligus merangsang pembangunan yang berkelanjutan.

“TMMD Reguler Ke-120 Tahun Anggaran 2024 yang dititikberatkan pada sarana-prasarana dan akses jalan yang baik, saya rasa sangat tepat, mengingat potensi pertanian dan perkebunan di Desa Timbang menjadi unggulan. Dimana, pertanian merupakan sektor potensial di desa ini, sehingga, harapannya akan memperlancar mobilisasi pertanian yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Afif.

Selain itu, dengan mengutamakan spirit persatuan dan kesatuan, gotong royong, serta pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini akan berdampak terhadap peningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan desa.

“Saya minta Camat Leksono dan Kepala Desa Timbang, untuk mengawal dan membersamai pelaksanaan TMMD ini. Bangkitkan semangat partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, sehingga pembangunan baik fisik maupun non fisik dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu, serta dapat bermanfaat secara optimal dan berkelanjutan,” pinta Bupati.

Menurutnya, dengan semangat partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, pembangunan baik fisik maupun non fisik akan berjalan lebih lancar, selesai tepat waktu, dan bermanfaat secara optimal berkelanjutan.

“Salah satu kunci keberhasilan pembangunan daerah, adalah dengan senantiasa menjaga semangat kebersamaan seluruh komponen masyarakat, juga perlu adanya keberlanjutan kemitraan yang harmonis, serta pengabdian terhadap daerah sesuai dengan kapasitas masing-masing. Saya titip pesan untuk membantu mengintervensi penanganan stunting sehingga dapat membantu pemerintah dalam program percepatan penanganan stunting. Sehingga tidak hanya bidang fisik saja, tapi kegiatan TMMD ada bekas atau kontribusi dalam penanganan kemiskinan dan Stunting,” pintanya.

Sementara itu, Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy mengungkapkan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024 sebagai bentuk komitmen moral TNI dan pemerintah kepada rakyat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, sekaligus untuk melestarikan semangat gotong royong antara Pemerintah Kabupaten, TNI, Desa, dan masyarakat.

“TMMD merupakan wujud dari kemanunggalan TNI dan rakyat dalam bentuk operasi bhakti yang dilaksankan bersama-sama seluruh komponen masyarakat termasuk Pemerintah Daerah, dengan sasaran fisik seperti pekerjaan betonisasi dan senderan. Kegiatan ini juga memiliki sasaran non-fisik seperti sosialisasi, penyuluhan, dan berbagai kegiatan lainnya,” jelas Helmy.

Jelas Helmy, program yang pertama adalah pembangunan rolak jalan sebagai penghubung antar kampung dan akses jalan ke pusat pemerintahan desa. Kedua, pembangunan senderan, rolak jalan, betonisasi, jembatan, dan drainase, berasal dari APBD Kabupaten Wonosobo, Ketiga, pembangunan senderan dan rehabilitasi madrasah yang berasal dari Anggaran Desa, yang merupakan bentuk kontribusi dari Desa terhadap pelaksanaan TMMD. Keempat, pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang berasal dari anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Wonosobo.

“Sebelumnya sudah dilakukan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 TA 2024,  kemudian hari ini dilaksanakan pembukaan dengan target seluruhnya selesai pada 6 Juni 2024 mendatang melibatkan kurang lebih 150 personel gabungan. Dengan mengangkat tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” papar Dandim.

Harapannya, TMMD tahun ini mampu memantik semangat kolaborasi dan sinergis antara Pemerintah Kabupaten, TNI, desa, dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi stimulasi bagi pembangunan yang berkelanjutan.