Sukseskan Pemilu 2024, 75 PPK Wonosobo Terpilih Dituntut Implementasikan Pakta Integritas
Untuk menciptakan kondisi demokrasi Wonosobo yang semakin dewasa dari waktu ke waktu, 75 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Wonosobo harus melaksanakan seluruh pakta integritas serta tanggung jawab sebaik-baiknya dalam menyukseskan pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Dalam pakta integritas termasuk di dalamnya amanah UUD 1945 menyebut bahwa tidak ada alasan lagi bagi PPK untuk tidak mengimplementasikannya,” tutur Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonosobo Asma Khozin dalam sambutan arahannya saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji PPK Pemilu 2024 KPU Kabupaten Wonosobo Rabu, (04/01/2023), di Hotel Kresna.
Lanjut Asma, Pemilu 2024 nanti, bukanlah pemilu yang mudah tetapi juga tidak terlalu sulit, artinya setiap ajang kontestasi politik memiliki iklim dan dinamika politik yang berbeda-beda.
“Saya minta, kepada 7 anggota PPK yang sebelumnya belum pernah terlibat dalam penyelenggaraan pemilu segera menyesuaikan diri dan terus belajar,” pinta Asma.
Menurutnya, dinamika pemilu di Indonesia regulasinya selalu berubah-ubah, maka PPK dituntut memantau secara komprehensif. PPK Wonosobo saat ini dominan disisi oleh usia muda sehingga diharapkan lebih mudah menyesuaikan diri dan bekerja lebih optimal.
Dijelaskan Asma, masyarakat yang mendaftar PPK Wonosobo tercatat 1054 orang, lolos administrasi 614 orang, kemudian disaring melalui tes tertulis menjadi 180 orang. Tahapan akhir tes wawancara untuk memilih 75 orang, yang kemudian ditetapkan menjadi PPK.
Sementara itu, dalam arahannya Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, pelaksanaan kontes Pemilu 2024 harus berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Selain itu, juga harus berjalan dengan baik dan benar sebagaimana peraturan perundangan yang berlaku.
Sukses pelaksanaan Pemilu 2024 tidak hanya dari segi prosedural saja namun juga segi subtansial. Untuk itu, kepada anggota PPK terpilih diminta memantapkan niat dan tekad disertai bekal pengetahuan yang memadai, bekerja secara profesional dan tetap menjaga netralitas.
“Anggota PPK Wonosobo saya harap segera melakukan koordinasi dengan penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa, mampu melaksanakan tugasnya secara profesional, mempunyai integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, adil dan netral,” pungkas Afif.