
Sinergitas TNI, Polri dan Pemda Wujudkan Suasana yang Kundusif
Silaturahmi menjadi salah satu media untuk meningkatkan sinergitas dan kerjasama dalam pembangunan. Sebagaimana yang dilakukan Kodim 0707/Wonosobo, dengan mengangkat tema “Transformasi Digital Ciptakan Aparat Pemerintah Unggul”, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial dengan Aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo, Selasa (13/6/2023) di Markas Kodim.
Sekretaris Daerah (Setda) Wonosobo, One Andang Wardoyo dalam kesempatan tersebut berharap, Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri senantiasa berkolaborasi dan kerjasama dalam menciptakan suasana yang kondusif aman nyaman dan tenang.“Melalui komsos selain dapat meningkatkan silaturahmi, juga menjadi media tukar informasi dan tukar pikiran dalam membangun Wonosobo yang lebih baik. Dengan dukungan Kodim maupun Polres, Pemda bisa bergerak dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada dan Insyallah kabupaten Wonosobo kondisinya selalu kondusif ,” ungkapnya.
Selain itu, Andang juga memberikan apresiasi atas program dan komitmen dari TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wonosobo dengan mewujudkan Wonosobo yang kondusif, maju, berdaya saing dan sejahtera.
Sementara itu, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya menyelaraskan visi dan misi dalam pelaksanaan tugas pokok dan funhsi di era transformasi digital saat ini. “Melalui jalur inilah kita bisa bertemu. Dengan sinergi dan kerjasama wujudkan Wonosobo lebih maju dan lebih baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampikan, melalui Komsos TNI dan aparat pemerintah dapat mencari solusi dan menyamakan persepsi dalam menyelesaikan permasalahan di daerah, serta dapat mencegah penyampaian informasi-informasi salah yang menjadikan kesalahpahaman di masyarakat.
“Saya berharap terciptanya integrasi sinkronisasi dan sinergi baik antar Daerah, antar Ruang, antar waktu, antar fungsi Pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah yang sistematis dan terencana dalam pengelolaan wilayah pertahanan, kesatuan langkah koordinatif yang kuat, keterpaduan dan penyepakatan dari berbagai stakeholders,” pungkasnya.