Sindoro Sumbing Duathlon, Agenda Unggulan Sport Tourism Wonosobo
Admin Minggu, 17 Desember 2023 pukul 00.00 WIB
583 views | Share:

Sindoro Sumbing Duathlon, Agenda Unggulan Sport Tourism Wonosobo

Duathlon dinilai efektif sebagai media  promosi pariwisata, budaya, dan olahraga di Wonosobo. Pasalnya, perhelatan sport tourism ini menyuguhkan keindahan alam pegunungan yang sangat menarik dan berkesan, karena melintasi area perkebunan teh. 

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, seusai mengikuti Event Sindoro Sumbing Duathlon #4 2023 sukses digelar di Desa Pagerejo Kecamatan Kertek Wonosobo, Sabtu (16/12/2023).  

“Duathlon ini menjadi daya tarik Sport Tourism di daerah Kebun Teh Blembem, Pagerejo, juga menjadi sarana menjaring atlet-atlet potensial dan sarana latihan para atlet Indonesia untuk mempersiapkan diri berlaga di kancah Internasional," ujar Sumarno. 

Sekda Jateng, yang juga peserta Duathlon#4 mampu menembus finis dengan catatan waktu 1.37 jam ini menegaskan, bahwa olahraga bisa berdampak peningkatan kunjungan pariwisata, oleh karena itu pengembangan sarpras dalam pemenuhan standarisasi cabang olahraga ini harus ditingkatkan demi kenyamanan dan keamanan peserta.  

“Didukung pemandangan alam yang menajubkan ini, peserta berkompetisi dalam tiga etape, yaitu berlari di jalan beraspal sejauh 5 km, dilanjukan bersepeda 20 km dan diakhiri berlari diarea jalan tidak rata (trail) di sekitar kebun teh sejauh 2,5 km. Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para atlet dan keluarga", terangnya. 

Harapannya, kegiatan yang diselenggarakan Pemprov Jateng, bersama Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jateng, dan stakeholder terkait, diperisapkan lebih baik lagi, utamnya penyiapan jalur yang akan dilalui peserta, dengan dibuat lebih nyaman dan aman. Kegiatan ini juga bisa dipadukan dengan event wisata lain di Wonosobo.  

Hal senada juga disampaikan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. "Saya nilai olahraga ini menjadi hiburan dan edukasi bagi masyarakat Wonosobo, dibuktikan dengan animo masyarakat yang juga antusias menyaksikan perhelatan olahraga ini,” ujarnya.

Namun begitu, kata Afif, Meski sudah dilaksanakan 4 kali secara berturut-turut di Wonosobo,  tidak serta merta menjadikan cukup dengan keluaran hasil yang telah dilaksanakan.  

“Dari evaluasi pelaksanaan kegiatan ini, kedepan akan kami tingkatkan lagi persiapannya mulai dari schedule sampai kesipan rute yang dilewati, karena harus steril dari semua kendala dan resiko seperti gangguan pada track dan lainnya,” imbuh Bupati. 

Keberhasilan Event Duathlon #4 menunjukkan bahwa Kabupaten Wonosobo memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor Sport Tourism. Semakin mengukuhkan posisi Wonosobo sebagai destinasi unggulan bagi pecinta olahraga dan keindahan alam. 

Duathlon yang merupakan event ke-4 dengan nama “Sindoro Sumbing Duathlon #4” (SSD#4) diikuti 60an atlet pelari. Selain menarik karena menguji mental dan fisik para peserta, juga memicu adrenalin karena dihadapkan dengan rute yang naik turun dan beberapa tikungan tajam.  

Selain lokal, event ini juga diikuti peserta dari berbagai daerah, meliputi Aceh, Nusa Tenggara Barat, dan provinsi lainnya. Termasuk Atlet Duathlon Sea Games Sedilta Pilon Nubatonis, M Fauzan dari Pelatda Jateng, dan sejumlah atlet nasional turut hadir menyemarakkan event ini. 

Gelaran ke Empat yang diselenggarakan pada kawasan Sindoro-Sumbing dan ditetapkan oleh Federasi Triathlon Indonesia sebagai event tahunan di Jawa tengah ini, juara 1 diraih oleh atlet lari Seagames Indonesia, Sedilta Pilon Nubatonis.  

Menurut Pilon, Event Duathlon ini benar-benar menjadi tontonan dan edukasi yang menarik bagi masyarakat sekitar, dengan rute yang menarik tidak flat, cukup menyenangkan. Harapannya Duathlon akan lebih banyak di minati generasi muda.