Selamatkan Produk Lokal, Pemkab Wonosobo Launching Gerakan Bangga Beli Produk Hortikultura
Admin Jumat, 13 September 2024 pukul 08.44 WIB
107 views | Share:

Selamatkan Produk Lokal, Pemkab Wonosobo Launching Gerakan Bangga Beli Produk Hortikultura

Pemerintah Kabupaten Wonosobo resmi meluncurkan Gerakan Bangga Beli Produk Hortikultura Wonosobo, Kamis (12/9/3024) di Halaman Pendopo. Hal ini, sebagai upaya menekan angka deflasi dan mendorong masyarakat mencintai serta membeli produk hortikultura lokal.

Sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Bupati Wonosobo Nomor 1236 Tahun 2024, menghimbau seluruh elemen masyarakat, instansi pemerintah, dan pelaku usaha membeli paket produk hortikultura berupa sayur-sayuran yang diproduksi oleh petani lokal.

Dalam arahannya saat melaunching gerakan ini, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, program ini sebagai dukungan kepada petani lokal yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.“Gerakan Bangga Beli Produk Hortikultura Wonosobo adalah langkah nyata dalam memperkuat ketahanan ekonomi kita, sekaligus memberikan apresiasi kepada petani yang telah bekerja keras menyediakan sayur-sayuran segar berkualitas,” ujarnya.

Selain itu, jelas Bupati, dengan membeli produk hortikultura lokal, masyarakat tidak hanya membantu petani tetapi juga mendapatkan manfaat dari produk-produk yang lebih segar dan sehat.

“Sayur-sayuran yang diproduksi di Wonosobo memiliki kualitas yang baik karena ditanam di lahan yang subur dan berada di ketinggian, sehingga kaya nutrisi, beberapa paket sayuran yang ditawarkan dalam gerakan ini meliputi Bayam, Sawi, Kubis, Labu, dan Cabai yang menjadi produk unggulan Wonosobo,” terangnya.

Menurutnya, gerakan ini akan menjadi program berkelanjutan yang dipantau oleh pemerintah daerah, dengan harapan masyarakat semakin sadar pentingnya memilih produk lokal, tidak hanya sebagai bentuk dukungan kepada petani, tetapi juga sebagai langkah menuju keberlanjutan pangan di Wonosobo.

“Masyarakat Wonosobo dapat berperan aktif dalam meningkatkan konsumsi produk hortikultura lokal, mengurangi ketergantungan pada produk impor, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, juga berperan mengendalikan deflasi harga produk hortikultura dan peningkatan daya beli masyarakat, serta menekan angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo,” pungkasnya.