Rutan Wonosobo Kembali MoU Pembinaan Kerohanian Bagi WBP dengan Kemenag
DONI RAHMANTO, S.Sos Selasa, 15 November 2022 pukul 01.19 WIB
323 views | Share:

Rutan Wonosobo Kembali MoU Pembinaan Kerohanian Bagi WBP dengan Kemenag

Sempat terhenti akibat pandemi covid-19, Rutan Wonosobo kembali melakukan kerja sama dengan Kemenag Wonosobo, yang tertuang dalam program dan penandatangan kerja sama pembinaan kerohanian bagi WBP Rutan Wonosobo, Senin (14/11/2022), di Aula Sikunir Rutan Wonosobo.

Melalui kerjasama ini, Kepala Rutan Wonosobo Narya mengharapkan, akan mampu meningkatkan program pembinaan kepribadian, mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan dalam pengamalan ilmu agama. Selain itu, sebagai wadah pelaksanaan kegiatan kerja sosial dan program asimilasi, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pemasyarakatan serta mengantarkan warga binaan untuk perubahan perilaku yang lebih baik dan tidak mengulangi lagi pelanggaran hukumnya.

Lebih lanjut Narya menegaskan, bentuk kerjasama meliputi pemberian ceramah dan pengajian Rutin kepada WBP, pembelajaran materi dan praktek pemulasaran jenazah, pelatihan Muadzin dan Khotbah, pelatihan Baca Tulis dan Hafalan Alquran, pelatihan Keterampilan Hadroh (Rebana), pendalaman tentang Al-Kitab bagi Warga Binaan Non Muslim serta pembekalan dan pemahaman tentang kontra radikalisme dan aliran sesat.

“Sebelum pandemi covid-19, kita intens dalam program pembinaan, melalui kerja sama dengan Kemenag, dan sempat terhenti akibat adanya covid-19, namun sekarang sudah ada izin dari pusat dan kita langsung tindak lanjuti dengan penandatangan kerja sama program pembinaan yang kami harapkan akan bermanfaat bagi seluruh warga binaan,” tutur Narya.

Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Ahmad Farid, menambahkan, menjadi warga binaan berarti diberi kesempatan untuk bertaubat dan berubah ke arah yg lebih baik, mungkin ketika diluar, rekan-rekan warga binaan tidak bisa atau tidak ada waktu untuk mengaji, namun disini diberi kesempatan untuk belajar alquran dan memperdalam ilmu agama, agar nantinya bisa diamalkan dan menjadi manusia yang baru ketika sudah diluar,” tandasnya