Resmi Ditutup, TMMD Sengkuyung III di Desa Maron Sukses 100%
DONI RAHMANTO, S.Sos Kamis, 10 November 2022 pukul 09.18 WIB
241 views | Share:

Resmi Ditutup, TMMD Sengkuyung III di Desa Maron Sukses 100%

Setelah dilaksanakan satu bulan sejak 11 Oktober sampai 9 November 2022, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 di Desa Maron Kecamatan Garung resmi ditutup, seluruh program sukses diselesaikan 100%, Rabu, (09/11/2022), di Lapangan Desa Maron. 

Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar saat diwawancarai awak media menuturkan, pelaksanaan TMMD di Wonosobo manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu, pelaksanaan TMMD tahun depan diarahkan menyasar wilayah yang tergolong 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). 

“TMMD di Desa Maron ini, kita melihat bersama ternyata manfaatnya sangat dirasakan oleh rakyat, saya mengetahui bahwa yang meminta wilayahnya untuk pelaksanaan TMMD banyak sekali, untuk itu TMMD harus terus dilakukan pada tahun mendatang dengan menyasar pada daerah yang tergolong 3T karena ini sifatnya gotong royong sehingga masyarakat terlibat langsung,” kata Albar.

Sambung Albar, Pemkab Wonosobo mengapresiasi kinerja TNI yang selalu hadir untuk masyarakat Wonosobo. Melalui, TMMD Sengkuyung kualitas dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. 

“Saya berharap, hasil TMMD  Sengkuyung Tahap III ini dari segi kualitas dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara kontinyu,” harapnya. 

Sementara itu, Kasi Ter Korem 072 Pamungkas Yogyakarta Kolonel Inf Gempar Sebayang mengatakan, TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Maron dalam pelaksanaannya melibatkan 40 personil dari TNI, 10 orang Pemda, 10 orang Polri, serta 1117 dari masyarakat. Selama satu bulan masyarakat dan TNI saling bahu membahu menyukseskan program TMMD Sengkuyung Tahap III.

Dijelaskan, TMMD telah dilaksanakan sejak 1980-an dan hasilnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain itu, guna membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan di wilayah 3T.

“Saya sangat bangga dapat bekerjasama dengan masyarakat sehingga banyak program seperti pekerjaan saluran air, irigasi, senderan, pelayanan KB, kesehatan dan pelatihan pembuatan pakan ikan dapat diselesaikan dengan maksimal,” tambahnya. 

Pihaknya berharap, melalui program ini, mampu meningkatkan jiwa nasionalisme masyarakat dalam menangkal disintegrasi bangsa, baik melalui penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, hingga paham komunisme dan radikalisme.

“Saya berpesan, pelihara semangat nasionalisme, gotong royong, sinergitas, dan silaturahmi, jaga dan rawat sarana prasarana hasil TMMD agar bermanfaat bagi masyarakat sehingga usia pakainya panjang, serta lakukan proses evaluasi menyeluruh untuk dijadikan bahan perbaikan pada pelaksanaan TMMD mendatang,” pintanya. 

TMMD Sengkuyung Tahap III yang diselenggarakan di Desa Maron, telah berhasil membangun pekerjaan fisik, meliput, pengerasan jalan Desa Maron-Menjer berupa betonisasi di 2 lokasi yaitu,  dengan panjang 275,25 meter, lebar 3,4 meter, serta tebal sekitar 0,12 meter, dan panjang 32 meter, lebar 3,4 meter, serta tebal 0,12 meter. Selain itu, juga ada pekerjaan senderan di 5 lokasi, pekerjaan rehabilitasi saluran 1 lokasi, dan pekerjaan jembatan di 1 lokasi. 

Adapun pekerjaan non fisik antara lain, pembekalan dan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan oleh Kodim 0707/Wonosobo, pelatihan PBB bagi anggota Linmas, sosialisasi kesehatan masyarakat dan stunting oleh Dinas Kesehatan, penyuluhan pertanian dan perikanan, serta pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup. 

Penutupan TMMD Sengkuyung III yang dihadiri jajaran Forkopimda, Pejabat Dinas terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, selain ada seremoni pemberian bantuan bagi disabilitas di Desa Maron juga dimeriahkan atraksi marchingband dari wilayah setempat