Rapat Koordinasi Kinerja & Penyerapan Anggaran, Perangkat Daerah Diminta Fokus Lakukan Percepatan Pelaksanaan Kegiatan
Pemerintah Kabupaten Wonosobo bertekad untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dari semua aspek. Perangkat Daerah dituntut segera melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan yang belum kelar seperti vaksinasi, program bantuan sosial, infrastruktur, kesehatan, administrasi dan juga penyerapan anggaran yang optimal ungkap Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar saat memimpin Rapat Koordinasi Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Dan Penyerapan Anggaran/Pengendalian Operasional Belanja Langsung (POBL) Rabu, (13/4) di Ruang Mangunkusumo Setda.
Dalam arahannya itu Albar berharap agar seluruh Perangkat Daerah melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan sehingga cerminan kinerja Perangkat Daerah menunjukkan progres yang baik.
“Saya berharap percepatan pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana dengan baik, sehingga serapan anggaran dan cerminan kinerja Perangkat Daerah dapat menunjukkan progres yang baik, saya mohon semua anggaran yang berasal dari APBD, Bankeu Provinsi, Pemerintah Pusat kita realisasikan secara optimal,” tuturnya.
Lanjutnya, Perangkat Daerah diminta untuk lebih fokus terhadap pelaksanaan kegiatan yang sudah dianggarkan mengingat melihat Laporan Realisasi Anggaran (LRA) per 31 Maret 2022 baru sebesar 7,43%, realisasi belanja operasi baru terserap 8,07%, dan belanja modal 0,15%, serta belanja transfer hanya di angka 11,87% yang dinilainya masih sangat kecil. Selain itu, pengajuan rencana kerja operasional (RKO) sampai dengan akhir Maret 2022 baru terpantau 1,96%.
“Hal di atas harus kita perhatikan dengan seksama, saya minta kepada Perangkat Daerah terkait untuk dapat segera menentukan langkah-langkah percepatan, karena keterlambatan penyelesaian RKO ditengarai menjadi salah satu penyebab rendahnya penyerapan tahun lalu,” tambahnya.
Terangnya, terkait kegiatan DAK, realisasi DAK sampai dengan tanggal 6 April 2022 Kabupaten Wonosobo, tercatat masih 0%. “Saya minta tidak perlu menunggu semua bidang atau subbidang siap atau layak salur, untuk menghindari adanya potensi tidak salur dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah,” pungkasnya.
Senada dengan Wabup, Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo menekankan, seluruh Perangkat Daerah untuk melakukan rekonsiliasi agar waktu pelaksanaan kegiatan sasaran rampung tepat waktu. One Andang berpesan agar Perangkat Daerah terkait segera menyelesaikan tugasnya yang masih menjadi pekerjaaan rumah. Selain itu, ia meminta untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas daerah melalui sinergitas maksimal antar lembaga.
Rakor bersama dengan Perangkat Daerah, One Andang meminta agar aspek reformasi birokrasi, penyerapan anggaran, vaksinasi, dan segi kemiskinan harus benar- benar tuntas diselesaikan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
“Saya meminta betul semua aspek mulai dari progress vaksinasi, penyerapan anggaran, kemiskinan, dan aspek lainnya harus benar-benar serius dituntaskan, direncanakan dengan matang sesuai dengan waktu yang sudah disepakati bersama,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam arahannya selain menegaskan apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, juga menekankan berkaitan dengan perencanaan.
“Saya mengharuskan perencanaan yang terintegrasi tidak lagi perencanaan sektoral. Hal ini sesuai petunjuk Bappenas ketika saya keliling ke beberapa Kementerian beberapa waktu yang lalu dalam rangka konsolidasi dengan pemerintah pusat demi mengakses APBN guna mengurai keterbatasan APBD kita”, tegas Afif.
Selain itu Afif kembali menekankan kepada jajarannya untuk berkolaborasi menyelesaikan vaksinasi Covid-19 sesuai target. Selain untuk segera lepas dari pandemi, kinerja vaksinasi juga dimungkinkan menjadi prasyarat mengakses beberapa anggaran APBN.
