Pemkab Wonosobo Gelar Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2025
Sekretariat Senin, 24 November 2025
4 views | Share:

Pemkab Wonosobo Gelar Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2025

Wonosobo, 20 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 di Pendopo Bupati pada Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini merupakan tahapan penting setelah proses penilaian melalui Self Assessment Questionnaire (SAQ) yang diikuti seluruh PPID Badan/Dinas dan PPID Kecamatan.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Wonosobo, dr. Mohamad Riyatno, M.Kes, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus memperkuat digitalisasi dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, termasuk keterbukaan informasi publik.

“Perkembangan teknologi informasi menuntut pemerintah untuk semakin transparan dan adaptif. Transparansi bukan hanya kewajiban, tetapi sarana mencerdaskan masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik,” tegasnya.

dr. Mohamad Riyatno, M.Kes., juga mengapresiasi perangkat daerah yang telah berkomitmen memenuhi standar keterbukaan informasi. Menurutnya, peningkatan layanan dan profesionalisme informasi berbasis teknologi digital akan membawa Wonosobo semakin dekat menuju daerah yang maju dan sejahtera.

Uji publik menjadi ruang evaluasi dan edukasi untuk melihat sejauh mana perangkat daerah memenuhi standar keterbukaan informasi, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat memanfaatkan kanal komunikasi resmi Pemkab Wonosobo untuk memberikan masukan serta berperan dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo, Khristiana Dhewi, S.E., M.M., selaku Kepala Dinas Diskominfo, menegaskan bahwa uji publik merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong keterbukaan dan akuntabilitas.

“Uji publik memastikan keterbukaan informasi benar-benar dipahami, diterapkan, dan memberi manfaat bagi masyarakat. Wonosobo memang masuk tiga besar se-Jawa Tengah dalam kategori informatif, tetapi capaian ini harus dikawal bersama masyarakat agar tidak sekadar menjadi predikat,” jelasnya.

Khristiana Dhewi, S.E., M.M., menerangkan bahwa tahun ini dipilih lima perangkat daerah terbaik dari kategori kecamatan dan dinas atau badan untuk maju ke tahap uji publik. Langkah ini diharapkan menjadi pemicu bagi perangkat daerah lain untuk terus meningkatkan standar informasi yang bersih, terbuka, dan transparan.

Format uji publik 2025 dikemas lebih edukatif dengan menghadirkan tiga panelis profesional dari:
- Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah,
- Diskominfo Provinsi Jawa Tengah,
- Akademisi UNSIQ Wonosobo.
Sementara itu, pengumuman kategori “Terinformatif” akan disampaikan dalam agenda Refleksi Akhir Tahun Pemkab Wonosobo.

“Semoga prinsip keterbukaan informasi dapat diterapkan secara menyeluruh hingga ke level PPID desa,” pungkasnya.