Menuju Desa Mandiri Data, Monev Desa Cantik 2025 Hadir di Lamuk dan Butuh Kidul Kalikajar
Sekretariat Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 00.00 WIB
18 views | Share:

Menuju Desa Mandiri Data, Monev Desa Cantik 2025 Hadir di Lamuk dan Butuh Kidul Kalikajar

Program Desa Cantik (Cinta Statistik) terus digulirkan di Kabupaten Wonosobo sebagai langkah mewujudkan desa mandiri data dengan informasi yang mutakhir, akurat, dan siap dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan. Agar pelaksanaannya berjalan optimal, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) secara rutin ke desa-desa.

 

Pada Selasa (30/9/2025), monev dilakukan di Desa Lamuk dan Desa Butuh Kidul Kecamatan Kalikajar. Kegiatan ini bertujuan melihat langsung progres pemutakhiran data, menggali kendala teknis yang dihadapi, sekaligus menghimpun masukan dari desa agar program Desa Cantik dapat berjalan lebih baik.

 

Di Desa Lamuk, hasil monev menunjukkan seluruh entri data sudah berjalan, termasuk pembaruan data KK, RT, dan RW yang mulai diterapkan di sejumlah dusun. Desa juga sedang menyiapkan penyelesaian data pemekaran yang ditargetkan rampung tahun 2025. Walau menemui kendala teknis dalam pengelolaan aplikasi, Desa Lamuk tetap konsisten memperbarui data kependudukan secara berkelanjutan. Dukungan penuh diberikan karena program ini dianggap sangat membantu menyediakan data yang lebih akurat, mudah diakses, dan relevan untuk pembangunan.

 

Sementara itu, progres Desa Butuh Kidul telah mencapai sekitar 80 persen dari total 17 RT. Perangkat desa bersama kader terlibat aktif dalam proses pendataan, meskipun masih ada beberapa RT yang belum selesai. Pihak desa berkomitmen menuntaskan pemutakhiran data sekaligus menyiapkan admin khusus untuk mengelola aplikasi apabila mendapat pendampingan lebih lanjut.

 

Hingga akhir September 2025, Diskominfo Wonosobo telah melaksanakan monev di 14 desa dari 7 kecamatan, dengan target 15 kecamatan yang ditetapkan. Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Cantik dapat semakin optimal dalam meningkatkan kualitas data desa di Wonosobo, sehingga pembangunan berbasis data benar-benar dapat terwujud.